Kolom

Apakah Scott McTominay Pemain yang Bagus?

Sejak menjalani debut  musim lalu, Scott McTominay terus menarik perhatian. Produk keluaran terbaru akademi Manchester United ini menampilkan banyak permainan hebat, padahal baru diberikan kesempatan yang juga tidak banyak. Apalagi, permainan yang ia tunjukan dalam beberapa pertandingan terakhir, rasanya membuat seluruh dunia jadi sangat penasaran dengan sosok Scott McTominay.

Ketika United berhadapan dengan Chelsea di pekan pertandingan ke-28 lalu. Pemimpin Redaksi Football Tribe Indonesia, Isidorus Rio memberikan pendapatnya tentang Scott McTominay. Ia menyebut bahwa ini adalah kali pertama ia menyaksikan aksi gelandang berusia 21 tahun ini. Beliau beranggapan bahwa permainan Scott McTominay biasa saja, dan juga berpendapat bahwa gelandang Tottenham Hotspur, Harry Winks, jauh lebih baik.

Tidak ada yang salah dari pernyataan yang dibuat oleh Rio. Permainan Scott McTominay memang bukan jenis yang akan langsung membuat mata terpana ketika pertama kali menyaksikannya. Rasanya tidak sedikit dari Anda yang mempertanyakan kemampuan dari seorang Scott McTominay. Pertanyaan yang pasti muncul dalam benak semua orang adalah, “Apakah Scott McTominay memang benar-benar pemain yang bagus?”.

Semakin membuat penasaran karena Jose Mourinho memuji Scott McTominay setinggi langit. Sementara Sir Alex Ferguson bahkan sampai meminta secara langsung penerusnya tersebut untuk lebih banyak memainkan McTominay. Mantan pelatih tim cadangan United, Warren Joyce, juga bahkan sampai menyebut bahwa McTominay adalah salah satu produksi terbaiknya.

Mengetahui bagaimana permainan atau lebih tepatnya menikmati permainan seorang McTominay memang tidak mudah. Perlu pengamatan yang lebih mendalam. Dan yang pasti, Anda tidak bisa melihatnya hanya dengan sekilas atau satu kesempatan saja.

McTominay jelas bukan tipe gelandang yang akan membuat Anda beranjak dari kursi Anda. Ia tidak memiliki operan-operan ajaib, ia juga tidak memiliki kaki-kaki lincah untuk melewati lawan, atau tembakan jarak jauh yang dashyat. Ia juga bukan tipe gelandang yang memiliki tekel efektif dan bertenaga. Hal-hal tersebut tentu membuat banyak yang mempertanyakan jadi apa yang membuat Scott McTominay ini begitu disanjung.

Scott McTominay tidak demonstratif dan juga tidak melakukan hal-hal yang spektakuler. Apa yang ia lakukan sebenarnya seringnya sederhana. Kerja, kerja, kerja adalah kata yang sesuai untuk menjabarkan kualitas yang dimiliki oleh seorang McTominay, dan juga menyangkut bagaimana cara ia bermain.

Yang dilakukan McTominay di lapangan adalah sederhana. Melakukan tugas, fungsi, dan peran yang mesti ia jalankan secara serius di pertandingan. Menjalankan instruksi pelatih tanpa banyak ngeyel atau melakukan hal aneh-aneh lainnya. Hal ini yang membuatnya lebih dari pemain lain. Hal ini juga yang membuatnya dihargai bahkan dianggap bermain seperti pemain yang sudah berpengalaman.

Banyak persamaan juga untuk menggambarkan McTominay.  Ia ibarat lukisan impresionis, indah tapi kaku, dan tidak semua orang bisa menikmatinya. Juga serupa musik jazz yang bukan merupakan budaya populer. Jika mengibaratkan makanan, McTominay ini adalah bubur gandum. Ia memang tidak memiliki rasa dan bentuk yang meriah seperti gorengan, tapi kaya akan serat dan gizi yang baik untuk kesehatan.

McTominay masuk kategori yang sama dengan para gelandang tengah lain yang kurang diapresiasi karena dianggap tidak memiliki kemampuan teknik yang spektakuler. Ia akan berada di barisan yang sama dengan para pemain seperti Gareth Barry, Thiago Motta, Sergio Busquets, dan juga tentu seniornya di United, Michael Carrick.

Yang mesti dilakukan selanjutnya oleh McTominay tentu adalah meningkatkan kualitas permainanannya. Dan juga tentu membawa klubnya, Manchester United meraih prestasi terbaik. McTominay masih muda, dan jalan kariernya tentu masih panjang. Akan ada banyak perubahan dan fenomena yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan.

Tetapi siap-siap saja, karena gaya bermainnya dan kepribadiannya yang sederhana ini. Ia mungkin tidak akan mendapatkan sorotan dan ketenaran seperti yang dialami oleh Paul Pogba. Ia akan berada di bagian panggung yang gelap dan sepi. Tinta emas yang ditorehkan oleh Scott McTominay bukan melalui cara yang spektakuler, tetapi lewat kesederhanaan dan kerja keras.

Author: Nick Miller
Penerjemah: Aun Rahman (@aunrrahman)