Berita Eropa

Davide Calabria Sang Penakluk Ibu Kota

AC Milan sukses memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka dengan mengalahkan AS Roma dua gol tanpa balas, dini hari tadi. Kemenangan inipun menjadi pembalasan I Rossoneri atas kekalahan 0-2 di paruh pertama, juga menjadi ajang pengukuhan bek muda, Davide Calabria, sebagai penakluk tim dari ibu kota Italia.

Gol Calabria berupa bola cungkil di menit ke-74 menjadi gol penutup di Olimpico dan memastikan tiga poin dibawa pulang ke San Siro. Bek berusia 21 tahun itu meneruskan performa impresif yang ia tunjukkan dalam tiga dari empat laga terakhir di Serie A, yang uniknya melibatkan dua klub ibu kota, Lazio dan AS Roma.

Di laga kontra Lazio yang dihelat pada Serie A giornata 23, Calabria mengukir satu asis yang berujung pada gol kedua Milan yang dicetak Giacomo Bonaventura, dalam kemenangan 2-1 di San Siro. Tak hanya berkontribusi dalam gol kemenangan timnya, Calabria saat itu juga solid dalam bertahan dengan catatan 12 tekel, 4 intersep, dan 7 sapuan. WhoScored memberinya nilai 8,8 saat itu, tertinggi diantara semua pemain.

Kemudian di Olimpico dini hari tadi, Calabria kembali menunjukkan potensi besarnya sekaligus mengukuhkan diri sebagai penakluk tim ibu kota, lewat golnya yang memanfaatkan asis Nikola Kalinić. Dari aspek menyerang, di laga tersebut Calabria menorehkan 80 sentuhan bola dan 61 operan, yang merupakan jumlah terbanyak dari keempat bek Il Diavolo Rosso. WhoScored pun kembali menobatkannya sebagai pemain terbaik, dengan nilai 8,6.

Gol Calabria sendiri tercipta lewat proses yang cantik. Overlap yang ia ia lakukan di sisi kiri pertahanan Roma dilanjutkan dengan umpan satu-dua dengan Kalinić. Dalam sekejap, Calabria sudah berhadapan satu lawan satu dengan Alisson Becker, dan dengan tenang mencungkil bola melewati adangan kiper Roma itu untuk mencatatkan gol pertamanya musim ini.

Moncernya Calabria tidak didapat dalam waktu singkat. Ia sempat menjadi salah satu biang kekalahan saat Milan dihajar Hellas Verona 3-0, dan bermain sangat buruk saat menerima kartu merah di laga kontra Udinese yang berkesudahan 1-1 di Dacia Arena. Cibiran para suporter pun sempat menghampirinya, tapi Calabria memilih diam dan menjawab kritikan itu di atas lapangan.

Tengah pekan nanti (1/3) Calabria dan AC Milan akan kembali ke Olimpico guna melakoni leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Lazio. Berbekal status sebagai momok klub ibu kota Italia dalam sebulan terakhir, apakah gol Calabria atau asisnya akan kembali tersaji di Kota Roma dan meloloskan tim asuhan Gennaro Gattuso ke semifinal?

Milan tentunya berharap demikian, dan Lazio harus (kembali) waspada.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.