Di awal tahun ini, kita mendengar eksodus beberapa pemain ternama Thailand yang mencoba peruntungan karir mereka di luar negeri, salah satunya adalah striker andalan timnas negeri Gajah Putih, Teerasil Dangda. Penampilan konsistennya di Liga Thailand bersama Muangthong United, khususnya musim lalu, membuat salah satu klub Liga Jepang, Sanfrecce Hiroshima memutuskan untuk meminjamnya selama semusim pada awal Februari 2018.
Kedatangan Dangda sendiri diharapkan dapat membantu ketajaman lini depan Sanfrecce yang sedang merosot di musim lalu, dimana mereka hanya mencetak 32 gol dalam semusim dan hampir saja terdegradasi. Begitu diresmikan oleh Sanfrecce, Dangda langsung memasang target yang tidak muluk-muluk, yaitu mencetak minimal 10 gol untuk tim barunya. Ia pun sudah menunjukkan kemampuannya kala mencetak gol tunggal kemenangan Sanfrecce ke gawang Muangthong, mantan klubnya, dalam laga pramusim. Sebuah awal yang bagus untuk Dangda dalam membangun kepercayaan diri. Meski begitu, ia tentu sadar ketajamannya itu harus bisa dibuktikan di laga-laga resmi musim ini.
Untungnya ia tak perlu waktu lama. Menghadapi Consodale Sapporo yang diperkuat salah satu gelandang terbaik timnas Thailand, Chanatip Songkrasin, di pekan pertama Liga Jepang pada 24 Februari, Dangda diturunkan sebagai starter. Kepercayaan yang diberikan pelatih Sanfrecce, Hiroshi Jofoku, kepadanya pun tak ia sia-siakan.
Bermain dihadapan pendukungnya di Edion Stadium Hiroshima, Dangda langsung mencuri perhatian dengan mencetak gol perdananya di Liga Jepang di menit ke 28. Umpan silang yang diberikan Yoshifumi Kashiwa dari sisi kiri langsung disambut dengan sundulan mautnya yang berhasil menghujam sisi kiri gawang Consodale, sekaligus menjadi salam pembuka darinya untuk publik sepakbola Jepang.
https://www.dailymotion.com/video/x6f80sz
Gol yang dicetak Dangda menjadi semakin spesial karena menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut, sekaligus membawa Sanfrecce meraih kemenangan perdana di Liga Jepang musim ini. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan sejarah sebagai pemain Asia Tenggara pertama yang berhasil mencetak gol di kasta tertinggi sepakbola Jepang, mengalahkan Songkrasin yang telah bermain reguler bersama Consodale sejak pertengahan 2017.
Torehan positif ini tentunya diharapkan para pendukung Sanfrecce bisa terus berlanjut di laga-laga berikutnya, agar Sanfrecce tak lagi tenggelam di papan bawah klasemen. Musim 2018 masih panjang, dan tugas Dangda adalah terus berlatih mengasah ketajamannya di depan gawang. 1 gol sudah diciptakan, masih ada 9 lagi yang dibutuhkannya untuk membuktikan ucapannya di awal musim. Selamat berjuang, Dangda!
Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola