Dani Ceballos meninggalkan Stadion Butarque dengan murka. Pemain muda Real Madrid ini hanya dipasang kurang dari 30 detik ketika Los Blancos menundukkan tuan rumah Leganes dengan skor 3-1.
Pelatih Zinedine Zidane memang menyimpan Ceballos di bangku cadangan selama lebih dari 90 menit pertandingan. Pada saat pertandingan tinggal memasuki detik- detik akhir, ia baru menginstruksikan mantan pemain Real Betis ini untuk masuk menggantikan Mateo Kovacic.
Begitu Ceballos menginjakkan kaki di lapangan, peluit panjang tanda pertandingan berakhir pun dibunyikan oleh wasit. Reaksi pemain kelahiran Utrera ini terlihat sangat kecewa dan cenderung emosional. Terhitung hanya 29 detik yang diberikan Zidane kepadanya untuk merasakan atmosfer pertandingan.
Situasi ini sebenarnya tidaklah aneh. Sering terlihat suatu tim yang sudah unggul, memasukkan pemainnya untuk mengulur-ulur waktu. Namun bagi Ceballos, ternyata keputusan Zidane ini dianggapnya suatu penghinaan dan puncak dari situasi tak menyenangkan yang sedang dialaminya di Real Madrid. Kemarahannya terlihat jelas karena dia tidak berfoto merayakan kemenangan bersama para pemain dan staf Real Madrid di ruang ganti.
Ceballos, yang menandatangani kontrak dengan Los Blancos pada musim panas lalu, ternyata tidak mendapatkan banyak jam bermain di bawah Zidane. Sudah lebih dari sebulan gelandang tim nasional U-21 Spanyol ini tak bermain di skuat utama. Terakhir kali ia masuk daftar pemain adalah sebulan lalu, kebetulan juga terjadi di Stadion Butarque, pada perempat-final Copa del Rey (Piala Raja Spanyol).
Secara keseluruhan, Ceballos hanya menjadi starter dalam dua pertandingan La Liga sejak bergabung dengan Real Madrid. Selebihnya, ia hanya bermain di lima penampilan sebagai pemain cadangan. Ia sebenarnya telah tampil tujuh kali, tapi penampilannya ini hanya untuk kompetisi Piala Raja yang terbilang bukan prioritas.
Padahal, pemain berusia 21 tahun ini tampil menggebrak di laga-laga awal La Liga 2017/2018. Pada pertandingan pertamanya sebagai starter di bulan September 2017 lalu, Ceballos menjadi pahlawan ketika Real Madrid susah payah menaklukkan tuan rumah Alavés. Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Mendizorroza itu, ia memborong dua gol untuk memastikan kemenangan Los Blancos dengan skor tipis, 2-1.
Situasi tak menyenangkan yang dialami Ceballos telah menarik perhatian beberapa klub. Sevilla, AS Roma, Liverpool, dan Arsenal telah dihubung-hubungkan dengannya pada bursa transfer Januari 2018 lalu. Bahkan klub yang membesarkannya, Real Betis, juga dikabarkan tertarik. Namun, pemain yang lahir pada 7 Agustus 1996 ini memutuskan bertahan.
Mungkin Ceballos menyesali keputusannya setelah mengalami 29 detik yang memalukan di kandang Leganes. Dalam usia yang masih sangat muda, gelandang masa depan Spanyol ini memang seharusnya mengembangkan sayap selebar-lebarnya, bukan menjadi penghangat bangku cadangan.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.