Antonio Conte kembali menurunkan sebuah skuat tanpa penyerang murni ketika Chelsea berhadapan dengan Barcelona di leg pertama babak 16 besar di Liga Champions. Pelatih asal Italia tersebut lebih memilih menurunkan Eden Hazard untuk bermain sebagai false nine, dengan ditemani oleh Willian di sebelah kanan dan Pedro di sebelah kirinya. Penyerang “andalan” yang didatangkan dari Spanyol di awal-awal musim, Alvaro Morata, tidak dijadikan starter dan duduk di bangku cadangan. Pun begitu dengan penyerang yang baru mereka beli, Olivier Giroud.
Hal ini sudah dilakukan oleh Conte beberapa kali di tahun 2018 ini. Hasilnya bisa dibilang 11-12 dengan ketika the Blues mengandalkan Morata di ujung tombak. Pertama kali digunakan pada tahun ini adalah di pertandingan leg kedua Piala Carabao menghadapi Arsenal. Chelsea akhirnya kalah dan gagal lolos ke final. Conte kembali menggunakan taktik tersebut saat Chelsea berhadapan dengan Bournemouth dan Watford. Hasilnya sama saja, mereka kembali menelan kekalahan.
Di dua pertandingan terakhir, Conte akhirnya mempercayai Giroud, bukan Morata, untuk menjadi starter. Hasilnya lumayan. Mereka berhasil menang di dua laga tersebut. Lalu, apakah kembali ke taktik tanpa penyerang berakhir dengan kegagalan juga tadi pagi? Bisa dibilang tidak gagal.
Mereka berhasil menahan kekuatan Blaugrana selama hamper 75 menit pertandingan. Mereka juga sempat memimpin sebelum akhirnya disamakan oleh Lionel Messi. Loh kok bisa? Kuncinya ternyata bukan di Hazard, melainkan di Willian.
Ya, pemain asal Brasil ini memang kerap menjadi penyelamat Chelsea di beberapa pertandingan. Ini juga yang hamper dilakukan olehnya tadi pagi. Keahlian Willian adalah tendangan melengkungnya. Beberapa kali tendangan melengkung Willian membahayakan gawang lawan dan beberapa juga masuk ke gawang. Kali ini, gawang Marc-Andre ter Stegen yang menjadi korban dari tendangan melengkung ala Willian.
Tiga kali percobaan dilakukan oleh Willian. Pertama, bola mengenai tiang gawang. Begitu juga dengan kesempatan kedua. Nah, di kesempatan ketiga, barulah bola meluncur ke gawang ter Stegen. Tendangan melengkung tersebut bisa menjadi gol kemenangan Chelsea. Sayang, karena sebuah kesalahan, Messi dapat menyamakan kedudukan.
Lalu, apakah Chelsea bisa bermain tanpa seorang penyerang, seorang seperti Morata yang dulu mereka andalkan? Jawabannya, bisa. Sedikit demi sedikit mereka bisa memanfaatkan pemain-pemain cepat lain, terutama Willian.
Butuh penyelamat? Penyerang andalan kalian loyo? Hubungi saja Willian, kunci sukses Chelsea tanpa Morata.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola