Usai melepas Rodrigo Ost dos Santos, Arema FC langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Nama playmaker lawas mereka, Gustavo Lopez, sempat mencuat beberapa waktu lalu, dan ternyata kabar itu bukan isapan jempol belaka. Pemain asal Argentina itu sudah dipastikan bergabung dengan Arema FC, tapi diharuskan menjalani seleksi lebih dulu.
Seleksi bagi Gustavo Lopez akan dilakukan di turnamen pra-musim Piala Gubernur Kaltim (PGK) II, yang digelar pada 23 Februari hingga 4 Maret 2018. Di ajang tersebut, Arema FC tergabung di Grup A bersama Borneo FC, Mitra Kukar, dan PSIS Semarang yang merupakan pengganti Bali United.
Pilihan Arema FC untuk mencari gelandang tengah asing jatuh pada Gustavo Lopez, karena sang pemain sebelumnya sudah pernah memperkuat Arema pada 2013 sampai 2014. Ia diharapkan tidak membutuhkan waktu adaptasi lama, berkaitan dengan minimnya sisa waktu yang dimiliki sebelum Liga 1 dimulai.
Semasa memperkuat Arema, Gustavo Lopez terkenal sebagai gelandang pengatur tempo yang sangat berkualitas, Akurasi operannya di atas rata-rata, dan juga lihai mengeksekusi bola mati. Namun karena di akhir musim kompetisi 2014 manajemen Arema menekan anggaran gaji pemain, ia kemudian hengkang dan digantikan oleh gelandang Persiwa Wamena, Sengbah Kennedy.
Meski memiliki kenangan manis bersama tim Singo Edan, manajemen Arema FC tidak mau gegabah dengan langsung mengontraknya. Melalui pelatihnya, Joko Susilo, mereka ingin melihat permainan terkini Gustavo Lopez terlebih dulu, sebelum memberinya kontrak permanen di musim 2018.
Hal tersebut dikarenakan usia Gustavo Lopez yang saat ini sudah 34 tahun, tentu sudah berbeda dengan dirinya lima tahun lalu. Terlebih, saat berkarier di Malaysia bersama Terengganu FA, ia sempat menderita cedera parah. Joko ingin memastikan apakah calon pemain barunya ini sudah benar-benar bugar atau belum.
Sebagai pemain yang sangat melekat di hati Arema FC, bergabungnya Gustavo Lopez tentu sangat diharapkan oleh Aremania, terlebih sang pemain juga dikenal sangat ramah dengan para suporternya. Namun, jika nantinya Gustavo tidak lolos seleksi, Aremania tidak perlu khawatir berlebihan, karena masih ada kandidat seleksi lainnya yang juga sangat berpengalaman di Liga Indonesia, yaitu Balsa Bozovic dan Zah Rahan.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.