Penampilan superior Manchester City hingga lebih dari setengah musim, banyak membuat prediksi jika anak asuh Pep Guardiola akan meraih status quadruple alias 4 trofi di akhir musim nanti. Namun klub dari League One, divisi ketiga liga Inggris, Wigan Athletic memupus harapan City sapu bersih trofi musim ini.
Turun dengan skuat utama, City justru harus bermain dengan 10 orang di babak kedua setelah Fabian Delph mendapat kartu merah di menit ke 45. Namun bermain dengan 10 orang, The Citizens masih bisa mendominasi pertandingan dengan 83 % pengusaaan bola berbanding 17 milik Wigan.
Dominasi permainan bukan jaminan untuk memenangkan pertandingan. Spirit itulah yang dibawah The Latics untuk memanfaatkan kelengahan City di 11 menit jelang pertandingan selesai. Will Grigg sanggup memanfaatkan kelengahan lini belakang City, terutama Kyle Walker, untuk menciptakan gol. Spesial bagi Grigg, gol ini menjadikannya top skor sementara FA Cup dengan 7 gol.
Status tim tertajam di EPL tampaknya tidak cukup untuk menembus pertahanan ketat Wigan. Hingga pluit Panjang dibunyikan armada Pep Guardiola tak bisa samakan kedudukan, dan Wigan berhak lolos ke babak perempat final FA Cup 2017 – 2018 sekaligus memupus harapan Sergio Aguero dkk meraih 4 trofi selama 1 musim.
Spesialis Penakluk City
Kemenangan Wigan atas City kali ini semakin menegaskan jika juara FA Cup musim 2012 – 2013 ini sebagai spesialis penakluk Manchester Biru di ajang FA Cup. Total dari 3 pertemuan dengan City, Wigan selalu menang di setiap laga. Tahun 2013, ketika mereka menaklukkan City di partai puncak dengan skor 1 – 0. Serta di perempat final tahun 2014, mereka juga singkirkan City dan unggul 2-1.
Sedangkan bagi City sendiri, partai melawan Wigan menjadi kali ketiga musim ini mereka sama sekali gagal mencetak gol. Uniknya lagi, dua tim yang membuat City mandul adalah tim di luar Premier League. Selain Wigan, Wolverhampton Wanderers sempat menahan City imbang tanpa gol di 16 besar Carabao Cup sebelum takluk lewat adu penalti. Sedangkan satu tim lagi yang mampu menahan gempuran lini depan City ialah Crystal Palace di pekan 21 EPL, akhir Desember lalu
Author: Gia Pijar Perdana