Eropa Spanyol

Meski Kalah Penguasaan Bola dari Eibar, Barcelona Tetap Kokoh di Puncak

Laga pekan ke-24 antara tuan rumah Eibar melawan Barcelona cukup menarik karena perbedaan kekayaan kedua tim yang terbentang sangat gambling. Pengeluaran Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele lebih mahal daripada seluruh biaya transfer Eibar sepanjang sejarah mereka.

Namun, ini tak membuat Eibar gentar menghadapi klub raksasa itu. Di babak pertama saja, Eibar melepaskan sembilan tembakan ke gawang Barcelona. hanya Real Madrid yang pernah melakukan ini dsepanjang musim 2017/2018, dan permainan atraktif ini membuat kagum berbagai pihak. Sayang, mereka harus kecolongan melalui gol Luis Suarez pada menit ke-16.

Meski demikian, tuan rumah tak mau menyerah begitu saja. Pemain Jepang Takashi Inui menjadi penggawa tersibuk Eibar pada pertandingan ini. ia dengan rajin berusaha membongkar lini pertahanan Barca yang dikawal Samuel Umtiti dan Gerard Pique, meski usaha itu tak membuahkan hasil.

Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama usai. Ketika babak kedua dimulai, Lionel Messi dan kawan-kawan terlihat mulai rileks dalam meladeni permainan Eibar. Masuknya philippe Coutinho pada menit ke-63 menggantikan Andres Iniesta menambah daya gedor Blaugrana.

Sayang, keputusan wasit sedikit merusak pertandingan yang sebenarnya berjalan sama kuat ini. Eibar harus bermain dengan spuluh pemain sejak menit ke-69. gelandang Eibar, Fabian Orellana, terkena kartu kuning kedua atas alasan yang sepele. Karena kesal, ia membuang bola tapi wasit melihat itu sebagai aksi tak terpuji. Kartu merah Orellana pun disambut protes pelatih Eibar, Jose Mendilibar.

Keluarnya Orellana yang juga pengatur serangan Eibar membuat tim tamu semakin leluasa mengembangkan permainan. Penampilan gemilang kiper Eibar, Marko Dmitrovic, memang sanggup menahan gempuran para pemain Barcelona. namun, ia tak kuasa membendung terjadinya gol kedua tim tamu yang terjadi dua menit sebelum pertandingan usai.

Berawal dari skema umpan-umpan jauh yang akurat, Lionel Messi berhasil melepas tembakan yang sanggup ditahan Dmitrovic. Namun, bola muntah disambut Jordi Alba yang tinggal menceploskannya ke gawang kosong. Skor 0-2 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan kemenangan ini, Barcelona kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan sementara sepuluh poin dari pesaing terdekat, Atletico Madrid. Sementara Eibar tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara.

Satu hal yang menarik dari pertandingan ini adalah Eibar menjadi satu dari sedikit tim yang unggul penguasaan bola atas Barcelona. statistik di situsweb Livescore memperlihatkan Eibar menguasai 51% kepemilikan bola, unggul tipis dari Barcelona yang hanya 49%.

Tim-tim lain yang pernah melakukannya dalam lima musim terakhir adalah Rayo Vallecano pada musim 2013/2014 dan Real Madrid pada gelaran Piala Super Spanyol 2017 lalu. Sisanya, hampir semua pertandingan selalu berakhir dengan keunggulan penguasaan bola Barcelona.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.