Babak 32 besar kejuaraan antarklub Benua Biru kelas dua bertajuk Liga Europa, sudah dimulai kembali sejak kemarin (16/2). Sejumlah klub papan seperti AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid dan Borussia Dortmund berhasil memetik kemenangan.
Namun di sisi lain, beberapa nama favorit juara yang lain seperti Lazio dan Napoli justru harus tertunduk malu akibat tumbang di tangan lawan-lawannya.
Dari sekian peristiwa menarik yang lahir dari kompetisi yang babak finalnya akan diselenggarakan di Stadion Groupama atau Stadion Parc Olympique Lyonnais pada 16 Mei 2018 itu adalah nomor punggung ‘asing’ yang ada di seragam Mitchy Batshuayi (Dortmund) dan Henrikh Mkhitaryan (Arsenal).
Usut punya usut, kedua pemain yang didatangkan masing-masing klub pada jendela transfer musim dingin lalu ini memang menggunakan nomor yang berlainan dengan yang mereka kenakan di kompetisi Bundesliga serta Liga Primer Inggris.
Di ajang Bundesliga, Batshuayi mengenakan nomor punggung 44 tapi di Liga Europa ia menggunakan nomor punggung 42. Sementara itu, Mkhitaryan memilih nomor punggung 7 saat mentas di Liga Primer Inggris tetapi harus memakai angka 77 saat bertarung di Liga Europa.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Dalam setiap musim kompetisi, seluruh klub yang turun di ajang antarklub Eropa garapan UEFA, Liga Champions ataupun Liga Europa, harus mendaftarkan pemain-pemain yang tenaganya bakal mereka maksimalkan berikut dengan nomor punggungnya.
Lebih jauh, UEFA juga punya ketentuan sendiri menyangkut nomor punggung tersebut. Tertuang dalam Artikel 52 Ayat 2 pada UEFA rule book, asosiasi sepak bola Eropa tersebut melarang pemain dari suatu tim untuk menggunakan nomor punggung yang telah dipergunakan pemain lain di klub yang sama sebelumnya.
Sebagai contoh, nomor punggung 44 yang digunakan Batshuayi di Bundesliga, rupanya telah didaftarkan untuk pemain muda Dortmund, Till Schumacher, pada ajang Liga Europa 2017/2018. Alhasil, penggawa pinjaman dari Chelsea itu ‘terpaksa’ menggunakan nomor punggung 42 saat membantu kampanye Die Schwarzgelben di Liga Europa.
Situasi serupa juga dialami oleh Mkhitaryan. Kendati nomor punggung 7 bisa dipergunakannya di Liga Primer Inggris, tapi di Liga Europa ia mesti memakai nomor punggung 77 karena Alexis Sanchez sudah lebih dulu didaftarkan The Gunners sekaligus merumput dengan nomor punggung 7 di Liga Europa musim ini sebelum hijrah ke Manchester United pada bulan Januari kemarin.
Maka, Tribes tak perlu kebingungan lagi jika melihat dua pemain ini menggunakan nomor punggung yang berbeda saat mentas di kompetisi domestik dan Eropa. Sebab hal tersebut akan berlangsung hingga musim 2017/2018 selesai.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional