Cerita

Semifinal Piala Presiden 2018: Persija Bukan Hanya Marko Simic Semata!

Tampil di ajang pra-musim Piala Presiden 2018, manajemen Persija Jakarta tidak mematok target kelewat tinggi. Apalagi di momen yang nyaris bersamaan, mereka juga akan bertempur di kancah regional, tepatnya babak penyisihan grup Piala AFC.

Alhasil, turnamen yang menyiapkan hadiah senilai 3,3 miliar rupiah untuk pemenangnya ini tak lebih dari sekadar tempat untuk mematangkan strategi Stefano ‘Teco’ Cugurra sekaligus memadukan skuat Macan Kemayoran yang kedatangan sejumlah nama baru.

Kendati demikian, performa yang diperlihatkan Macan Kemayoran di ajang ini terbilang cukup fantastis. Usai finis sebagai runner-up Grup D, mereka pun menjejak fase perempat-final guna berjumpa Mitra Kutai Kartanegara.

Seperti yang telah diperlihatkan selama babak penyisihan grup, Persija tampil beringas di perempat-final. Ismed Sofyan dan kolega sukses menjungkalkan Naga Mekes dengan skor 3-1. Hasil tersebut meloloskan tim kesayangan Jakmania ini ke babak semifinal dan akan bertanding melawan PSMS Medan.

Sejumlah pemain juga cukup bersinar sejauh ini dan layak diperhatikan secara seksama kala bersua PSMS nanti.

Jaimerson

Hanya kebobolan empat gol sejauh ini membuktikan bahwa Jaimerson punya kontribusi lebih dalam menggalang pertahanan. Barisan penyerang lawan acapkali kesulitan saat dikawal oleh pemain berumur 27 tahun ini. Lebih jauh, pemain bernomor punggung 5 ini juga telah mencetak sebiji gol, membuatnya bisa jadi opsi alternatif membukukan angka jika penyerang Persija mandul.

Marko Simic

5 buah gol menjadi catatan apik Simic di Piala Presiden sejauh ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa presensi lelaki asal Kroasia ini di lini depan Persija amat krusial. Memberi keleluasaan Simic untuk bergerak di kotak penalti sama saja dengan mengundang maut. Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, kudu mewaspadai sosok yang satu ini.

Bambang Pamungkas

Walau usianya semakin gaek, tapi siapa yang berani menyangsikan kualitas dari sosok yang akrab disapa Bepe ini. Golnya melawan Mitra Kukar kemarin menunjukkan bahwa insting membunuhnya di depan jala lawan masih tinggi. Bepe dapat menjadi opsi tambahan bagi Teco untuk mendulang gol andai Simic mendapat penjagaan ketat dari pemain belakang PSMS.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional