Memiliki seorang pelatih yang jago meramu strategi sehingga dapat mempersembahakan trofi adalah keinginan banyak klub sepak bola yang ada di penjuru Bumi.
Akan tetapi, mendapatkan seorang pelatih top jelas bukan perkara mudah. Apalagi kalau kesebelasan Anda ‘cuma’ tim papan tengah atau bawah yang biasanya tak memiliki nilai tawar tinggi di hadapan para pelatih tersebut.
Setidaknya, ada dua alasan yang menyebabkan hal semacam itu dapat terjadi. Pertama, rivalitas dengan klub lain untuk mengamankan jasa sang pelatih. Kedua, tentu berkaitan dengan seberapa besar nominal gaji yang bisa suatu klub tawarkan kepada sang pelatih.
Namun, didorong oleh keinginan manajemen untuk memboyong pelatih dengan nama besar, sejumlah klub tidak ragu untuk menggelontorkan dana dalam jumlah masif sebagai kompensasi guna mendatangkan pelatih anyar nan kondang demi ambisi mencaplok gelar juara.
Umumnya, hal ini terjadi akibat sang pelatih masih punya ikatan kerja dengan klub sebelumnya alias belum berstatus tunakarya. Pada kesempatan kali ini, Football Tribe Indonesia merangkum enam pelatih yang direkrut oleh klub barunya via kompensasi tinggi.
Berikut daftarnya:
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional