Eropa Italia

Serie A Giornata 23: Pawai Gol Sensasional

Para seniman lapangan hijau Liga Italia kembali beraksi di pekan pertama Februari 2018, dan Serie A giornata 23 adalah salah satu yang paling menghibur musim ini, karena cukup banyak gol-gol indah yang tercipta.

Pemain AS Roma, Cengiz Ünder menjadi yang pertama melakukannya pekan ini, dan uniknya dilakukan di menit pertama saat timnya mengalahkan Hellas Verona di kandang lawan. Sepakan jarak jauh pemain berusia 20 tahun itu menjadi satu-satunya gol di laga tersebut, yang mengakhiri paceklik kemenangan I Giallorossi dalam 6 laga terakhir di Serie A.

Juventus sebagai salah satu tim kandidat juara juga tidak mau ketinggalan pawai gol sensasional ini. Adalah Miralem Pjanić yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menjadi sensasi dunia maya, berkat gol cannon ball-nya yang menjadi gol keempat dari tujuh gol yang bersarang ke gawang Sassuolo.

https://www.youtube.com/watch?v=Ai5TOC7CT5g

Sementara itu, Napoli yang masih mempertahankan tempatnya di puncak klasemen juga tak mau kalah dengan Juventus. Dries Mertens membuka keunggulan di laga kontra Benevento dengan sangat berkelas, lewat gol bola cungkil yang melengkung mulus ke gawang Christian Puggioni. Namun sayangnya, Mertens tidak bermain penuh saat itu karena cedera di menit ke-76, sehingga harus ditarik keluar.

https://www.youtube.com/watch?v=FkFlW1iNt88

Sudah ada tiga gol fantastis yang menghiasi Serie A giornata 23, apakah hanya itu saja? Oh tidak, karena di pertandingan Bologna lawan Fiorentina tercipta dua “gol pisang ijo”, alias sepak pojok yang langsung masuk ke gawang. Fiorentina lebih dulu melakukannya lewat Jordan Veretout, tapi gol dihitung bunuh diri Antonio Mirante. Bologna kemudian membalas lewat gol serupa yang dilesatkan Erick Pulgar, hanya tiga menit berselang.

https://www.youtube.com/watch?v=ILM9AbP_ldM

Terakhir, pawai gol spetakuler di Serie A giornata 23 ini ditutup oleh gol Suso yang menjadi pembuka saat AC Milan imbang 1-1 dengan Udinese di Dacia Arena. Dari jarak yang sangat jauh ia melepaskan tendangan spekulasi, yang meluncur deras dan tak mampu dibendung Albano Bizzarri.

https://www.youtube.com/watch?v=_RjeicbZ3DU

Sisi menarik Serie A giornata 23 tak hanya sebatas gol-gol senasional di atas. Berikut ini adalah beberapa kejadian menarik lainnya:

Andrea Belotti mandul lagi

Sudah empat laga beruntun Belotti tidak mencetak gol, yang membuat rekening golnya belum beranjak dari angka 4. Terakhir kali ia menceploskan bola ke gawang lawan adalah ketika Torino dikalahkan Napoli 1-3 pada pertengahan Desember lalu. Akibat kebuntuannya ini, Il Toro tak dapat berbuat banyak di kandang Sampdoria, dan memetik hasil imbang 1-1.

Internazionale Milano belum mau menang

Lima laga terakhir mereka akhiri dengan hasil seri, yang memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi 8 laga di semua ajang. Hasil sama kuat 1-1 lawan Crotone ini juga membuat I Nerazzurri kini hanya berselisih satu poin dengan AS Roma di bawahnya. Sebuah tanda bahaya, karena skuat asuhan Luciano Spalletti ini bisa terlempar ke zona Liga Europa kapanpun jika tak kunjung bangkit.

Bryan Cristante buang empat peluang emas

Empat peluang emas di satu laga adalah barang langka bagi gelandang, dan Bryan Cristante dengan cerobohnya membuang semua kesempatan itu ke samping maupun atas gawang lawan di Serie A giornata 23 ini. Ia memang gagal menambah koleksi golnya yang musim ini sudah berjumlah 7, tapi Atalanta masih bisa menang berkat gol semata wayang Gianluca Mancini.

Federico Chiesa akhiri paceklik gol

Sudah sembilan pertandingan lamanya anak kandung Enrico Chiesa ini tidak mencetak gol, dan penantian panjang itu berakhir di Serie A giornata 23. Sepakannya di menit ke-71 usai mengecoh satu bek lawan menjadi penentu kemenangan Fiorentina di kandang Bologna, menjadi modal berharga sebelum menjamu Juventus pekan depan.

Nasib bertolak belakang Udinese dan AC Milan

Gol spektakuler Suso dan gol bunuh diri Gianluigi Donnarumma membuat papan skor menunjukkan angka 1-1 di Dacia Arena. Dengan hasil tersebut, maka Udinese kembali gagal menang, membuat mereka hanya sekali meraih poin penuh dalam lima giornata terakhir. Sementara itu Milan memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 7 laga di semua kompetisi.

Dramatisnya Diego Laxalt di Olimpico

Dari Olimpico, Lazio tumbang di tangan Genoa setelah Diego Laxalt mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan. Menariknya, sekitar 15 menit sebelum Laxalt menjadi pahlawan, ia sudah mencetak gol, tapi dianulir wasit karena terjadi pelanggaran lebih dulu. Lazio kini semakin jauh dari Juventus di peringkat kedua, dengan selisih 13 poin.

 

 

 

 

 

 

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.