Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah selesai direnovasi. SUGBK tampak lebih cantik dengan lampu yang menyala di badan stadion, membuatnya tampak seperti Allianz Arena milik Bayern München.
Renovasi SUGBK dimulai pada Juni 2016 dan berakhir sekaligus diresmikan pada 14 Januari 2018 yang lalu, saat timnas Indonesia menghadapi timnas Islandia dalam sebuah laga persahabatan. Renovasi SUGBK sendiri dikabarkan menelan biaya 760 miliar rupiah.
Semua kursi di SUGBK menggunakan single seat dan sudah tak ada lagi “bangku taman”. Meskipun begitu, efek dari penggunaan single seat ini akan membuat kapasitas stadion menjadi berkurang, dari yang awalnya 110 ribu menjadi hanya 76 ribu kursi saja .Papan iklan juga sudah menggunakan papan iklan digital yang membuat stadion tampak lebih modern.
Lampu stadion juga berubah drastis. Pencahayaan stadion kini berkekuatan 3.000 Lux atau tiga kali lebih terang dibanding sebelumnya. Meskipun begitu, penggunaan daya akan lebih hemat 50 persen, karena menggunakan LED lighting system. Biaya perawatan SUGBK juga mahal, mencapai 30 miliar per tahun.
Maka dari itu, pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), mencanangkan ada 30-40 kegiatan yang dilakukan di SUGBK, untuk menutupi biaya perawatan. Dilansir dari Tempo, pihak PPKGBK menegaskan bahwa SUGBK bisa digunakan oleh klub-klub dan tidak terbatas hanya untuk timnas saja.
“Stadion ini bisa dipakai klub-klub, bisa pula digunakan untuk kegiatan komersial di luar sepak bola,” ujar Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK, Gatot Tetuko.
Untuk biaya sewa SUGBK adalah sebesar 450 juta rupiah dengan uang jaminan 1,5 miliar rupiah untuk 12 jam pemakaian. Dilansir dari Bola.com, uang jaminan itu akan digunakan untuk mengantisipasi adanya kerusakan setelah pemakaian.
“Uang jaminan yang nantinya digunakan itu untuk biaya penggantian kerusakan (jika memang ada) dan diambil setelah pihak PPKGBK memberikan bukti laporan kerusakan,” ucap Winarto, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.
Jadi, jika klub kalian ingin bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, siapkan dana minimal 1,95 miliar. Atau mungkin bagi JKT48 yang memiliki cita-cita menyelenggarakan konser di SUGBK, mereka harus kembali mengkalkulasikan harga tiket mereka.
Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com