Eropa Spanyol

Giampaolo Pazzini, Penghuni Baru ‘Panti Jompo’ Levante

Levante memang kurang terkenal dibandingkan klub sekota mereka, Valencia. Namun, klub kecil yang sama sekali tak bisa dibilang kaya ini selalu beberapa kali menjadi magnet tersendiri bagi para pemain Italia.

Pada bursa transfer 2017/2018 ini, Levante mendatangkan penyerang dengan reputasi yang tak bisa dibilang sembarangan, yaitu Giampaolo Pazzini. Nama ini tentunya akrab di telinga para pencinta Serie A, dengan karier cukup mentereng yaitu pernah membela dua klub kota Milan, AC Milan dan Internazionale Milano. Pada masa jayanya, pemain berusia 33 tahun ini juga pernah membela tim nasional Italia sebanyak 25 kali dan mencetak empat gol.

Penyerang yang di usia kepala tiganya masih sanggup tampil tajam di Serie A bersama Hellas Verona ini siap menjadi andalan Levante di La Liga. Dalam sesi perkenalannya, ia berkata, “Saya datang ke Spanyol bukan untuk menjadi turis. Saya di sini untuk bermain sepak bola dan membantu tim ini untuk berprestasi.”

Pemain yang lahir di kota Pescia itu meninggalkan Verona dengan pinjaman enam bulan. Kedatangannya cukup mengejutkan, tepat di hari akhir bursa transfer Januari.

Lebih lanjut, Pazzini mengungkapkan bahwa mantan pemain tengah tim nasional Italia yang juga pernah bergabung dengan Levante, Damiano Tommasi, cukup berperan dalam kepindahannya. Ia mantap memilih klub promosi dari kasta kedua Spanyol itu setelah melihat Tommasi cukup dipuja oleh para pendukung klub tersebut.

Tommasi, gelandang Italia di Piala Dunia 2002, bermain selama dua musim di Levante, yaitu pada periode 2006 hingga 2008. Meski di akhir masa bermainnya di klub tersebut mereka terkena degradasi, sampai sekarang nama Tommasi masih harum di kalangan pendukung Los Granotes.

“La Liga adalah liga yang menakjubkan, dengan berbagai stadion yang spektakuler. Saya mengikuti perkembangannya pada putaran pertama untuk melihat seperti apa sebenarnya liga ini. Saya mengikutinya dengan penuh minat di Italia,” sambung Pazzini.

Pazzini menjadi pemain asal Italia keempat dalam sepuluh tahun terakhir yang memperkuat klub semenjana Spanyol ini. Selain ia dan Tommasi, ada juga nama penjaga gawang Marco Storari dan penyerang Giusseppe Rossi.

“Saya telah berbicara dengan beberapa pemain (tentang Levante) dan mereka semua memberi kesan sangat baik tentang kota dan klub ini,” kata Pazzini lagi. “Terutama ketika saya berbicara dengan Tommasi, seolah-olah dia sedang membicarakan klubnya sendiri.”

Selain nama-nama asal Italia di atas, Levante juga pernah menjadi rumah bagi beberapa alumni Serie A, antara lain Ze Maria, Predrag Mijatovic, Francisco Farinos, dan Obafemi Martins. Klub ini juga pernah menampung legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff.

Efek bergabungnya Pazzini langsung terasa. Ia menjadi penyelamat Levante ketika bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid. Satu golnya di menit-menit akhir pertandingan membuatnya menjadi idola baru di Ciutat de Valencia.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.