Liverpool secara mengejutkan kalah dari klub papan bawah Liga Primer Inggris, West Bromwich Albion (WBA) di ronde keempat Piala FA. Meskipun bermain di kandang sendiri, Mohamed Salah dan kolega harus mengakui keunggulan skuat asuhan Alan Pardew yang mampu tampil agresif dan mematikan.
Meskipun begitu, manajer Liverpool, Jürgen Klopp, sepertinya masih tidak bisa menerima kekalahan ini. Yang terbaru, pria kelahiran Jerman tersebut mengeluarkan klaim kontroversial bahwa tambahan waktu di laga tersebut diatur oleh BT Sport, stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan itu.
Dilansir dari Guardian, Klopp menyatakan bahwa tambahan waktu di babak pertama seharusnya mencapai 10 menit, namun yang diberikan oleh wasit hanya empat menit, semata hanya karena BT Sport ingin menyiarkan tayangan lain.
“Saya mendengar bahwa tambahan waktu di babak pertama harusnya mencapai 10 menit, namun yang diberikan hanya empat menit. Saya juga mendengar bahwa stasiun televisi yang menyiarkan laga tersebut meminta bahwa extra time di babak pertama yang diberikan maksimal hanya empat menit. Tentu saja hal tersebut tak boleh terjadi. Anda tak boleh memotong laga hanya karena ada hal lain yang ingin anda siarkan. Saya tak tahu apa yang sebenarnya mereka ingin siarkan, mungkin berita atau hal lain. Namun, seharusnya tambahan waktu mencapai 10 menit, dan Anda harus bermain selama 10 menit lebih. Anda tak dapat mengatakan bahwa itu terlalu lama.”
Sebelumnya, pertandingan memang banyak terinterupsi oleh penggunaan Video Assistant Referee (VAR). Di babak pertama sendiri, VAR digunakan sebanyak tiga kali dengan hasil gol WBA yang dianulir, pemberian penalti terhadap Liverpool, dan pengesahan gol ketiga WBA. Akibat penggunaan VAR, babak pertama sempat tertunda selama tiga menit dan 53 detik. Belum lagi ditambah dua pergantian pemain yang dilakukan Pardew karena cedera.
Meskipun Klopp tidak secara jelas menyebut BT Sport di ucapannya, salah satu pemegang hak siar terbesar sepak bola Inggris tersebut tentulah yang menjadi target kritikan sang manajer. Meskipun begitu, pihak BT Sport menampik tuduhan Klopp dan menyebut bahwa mereka tak memiliki andil dalam menentukan berapa lama durasi tambahan waktu yang diberikan di laga terkait.
Klopp menambahkan bahwa ia baru mengungkapkan hal ini karena ia tidak ingin hal seperti ini dijadikan alasan timnya kalah, dan membuat skuatnya terlihat seperti pecundang.
“Saya menahan diri untuk tidak mengatakan hal ini kemarin pascalaga usai karena kami tak ingin terlihat seperti pecundang, namun inilah yang terjadi. Saya tak mungkin bicara hal yang tidak nyata.”
Penggunaan VAR lagi-lagi mengundang perdebatan, namun tentunya perkataan Klopp, apabila benar, mampu menyingkap tabir lain dari bobroknya sepak bola di Inggris sana.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket