Selama ini, Real Madrid masih memburu Eden Hazard dari Chelsea. Presiden Florentino Perez memimpikan suatu saat gelandang asal Belgia ini akan memperkuat lini tengah Los Blancos. Meski nyaris tiap tahun digosipkan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pemain berusia 27 tahun ini akan merapat ke Santiago Bernabeu. Mungkin sudah saatnya Real Madrid mengalihkan perhatian ke Hazard yang lain?
‘Hazard lain’ yang dimaksud adalah adik kandung Eden, Thorgan Hazard. Diam-diam, pria berusia 24 tahun ini tampil cemerlang di Bundesliga Jerman. Sang adik telah melupakan hari-hari kelam ketika ia dikontrak Chelsea hanya untuk membuat Eden betah di kota London. Hanya dalam setengah musim 2017/2018, Thorgan telah mencetak tujuh gol dan membukukan empat asis dalam sembilan belas penampilan bersama Borussia Mönchengladbach.
Pemain Belgia itu adalah pencetak gol terbanyak untuk Gladbach musim ini. ia membantu klubnya finis di posisi empat menjelang liburan musim dingin Bundesliga. Lebih dari setengah koleksi golnya tersebut (4 gol) memang dicetak dari titik penalti. Namun, Thorgan telah menjadi nyawa klub Jerman tersebut dalam tiga musim terakhir.
Situsweb WhoScored pernah membuat perbandingan antara dua bersaudara Eden dan Thorgan. Jika Eden lebih fasih beroperasi dari sektor penyerang sayap kiri sambil sesekali menjadi penyerang bayangan, Thorgan lebih versatile dengan sesekali bermain di sektor gelandang kanan dan kiri. Di sini kemudian profil Thorgan sepertinya lebih cocok bagi skuat Real Madrid. Los Blancos telah memiliki Gareth Bale, Marco Asensio dan Isco Alarcon dengan profil yang sama dengan Eden. Jika ketiga pemain tersebut bertahan hingga musim depan, kedatangan Eden hanya membuat penuh persaingan di sektor yang sama.
Thorgan bisa menambah kedalaman sektor gelandang Real Madrid yang bebannya selama ini dipikul Luka Modric dan Toni Kroos. Real Madrid saat ini sepertinya belum terlalu memercayai Dani Ceballos dan Mateo Kovacic, sehingga tambahan seorang gelandang berdaya jelajah tinggi akan sangat menguntungkan.
Eden memang unggul dalam urusan kemampuan menggiring bola Chelsea yang telah memukau para penggemar Liga Primer Inggris. Thorgan di Gladbach kurang efektif dalam urusan tersebut. WhoScored mencatat tingkat keberhasilan dribel Thorgan sangat rendah (31 persen) terhadap Eden 80,4 persen. Namun, Thorgan memiliki kelebihan dalam melepas umpan silang (crossing). Jumlah crossing sukses Thorgan per pertandingan (1,4) lebih unggul dari Eden (0,4). Thorgan bisa jadi alternatif pengumpan dari sektor sayap selain Kroos.
Meski Thorgan berusia tiga tahun lebih muda, ia telah menunjukkan beberapa kali penampilan menjanjikan di Bundesliga Jerman. Cukup adil untuk mengatakan bahwa saat ini ia telah mendekati standar performa kakaknya yang telah duluan dikenal sebagai superstar.
Jika keduanya terus tampil gemilang, bukan tak mungkin kita akan menyaksikan duet Hazard bersaudara di lini tengah tim nasional Belgia di Piala Dunia 2018 nanti. Mungkinkah salah satu atau bahkan keduanya akan segera bermain di Real Madrid?
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.