Bermain di kandang sendiri, Stadion Olimpico, Lazio mengincar angka penuh tatkala menjamu Udinese dalam lanjutan kompetisi Serie A 2017/2018. Sejatinya, pertemuan kedua klub sudah dimainkan beberapa waktu lalu namun tertunda akibat cuaca buruk.
Di laga ini, Simone Inzaghi kembali menurunkan skuat terbaiknya. Meski begitu, Gli Aquilotti harus tampil tanpa Ciro Immobile yang absen lantaran cedera. Sementara Massimo Oddo di pihak Udinese juga mengandalkan barisan pilar guna mencuri poin.
Sejak wasit meniup peluit dimulainya pertandingan, baik Lazio maupun Udinese sama-sama berusaha untuk mengendalikan permainan. Hal ini pun berimbas pada banyaknya peluang yang tercipta di babak pertama oleh kedua kubu.
Nahas bagi I Friuliani, walau sering mengancam gawang Thomas Strakosha tapi jala merekalah yang bobol lebih dulu. Bek Udinese berkebangsaan Brasil, Samir, menciptakan sebuah gol bunuh diri di menit ke-22.
Selepas gol tersebut, masing-masing kesebelasan terus menggempur lawannya. Akan tetapi, usaha-usaha yang mereka lakukan selalu mentok dan gagal membuahkan hasil. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 buat keunggulan Lazio.
Pasca-jeda, tim tuan rumah langsung menggeber serangannya. Lewat kerja sama apik di antara Felipe Anderson dan Luis Nani pada menit ke-47, nama terakhir sukses menggandakan keunggulan Gli Aquilotti. Teruntuk Nani, gol ini adalah koleksi ketiganya di Serie A musim 2017/2018.
Ketinggalan 2-0 tak membuat mental anak asuh Oddo ambruk. Antonin Barak dan kawan-kawan tetap sanggup memberikan perlawanan dengan lebih banyak menguasai bola plus menciptakan peluang demi peluang/
Namun Lazio menjadi pihak yang lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Di pengujung laga, tepatnya menit ke-87, Gli Aquilotti menambah pundi-pundi golnya setelah umpan manja Senad Lulic diselesaikan dengan sempurna oleh Anderson buat menyobek jala Albano Bizzarri untuk kali ketiga. Skor 3-0 pun menyudahi laga ini.
Bagi Lazio, kemenangan yang mereka dapat dini hari tadi punya makna yang amat krusial. Pasalnya, mereka sukses merangkak naik ke posisi tiga classifica dengan poin 46, menggeser Internazionale Milano, sekaligus memperbesar peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional