Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Southampton di minggu malam kemarin bukanlah laga terakhir Liga Primer Inggris pekan ke-24. Masih ada pertandingan antara Liverpool dan Swansea pada hari Selasa nanti. Tentu, ini menjadi kesempatan bagi Spurs untuk mencuri posisi empat untuk sementara waktu dari Liverpool. Mau tak mau, mereka juga harus berdoa agar Liverpool mengalami nasib buruk saat berhadapan dengan Swansea, yang kecil kemungkinan terjadi. Tetapi, sebelum mereka memikirkan pertandingan rivalnya tersebut, ada baiknya Spurs berkaca pada hasil seri yang mereka dapatkan malam tadi.
Mauricio Pochettino kembali ke Stadion St. Mary untuk bertemu tim yang bisa dibilang berperan penting dalam kepindahannya menjadi pelatih Spurs. Mantan timnya, yang sekarang dilatih Mauricio Pellegrino, bermain sedikit lebih baik dari Spurs. Soton pun berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri bek the Lilywhites, Davinson Sanchez. Sanchez salah mengantisipasi sebuah umpan yang dilancarkan oleh Ryan Bertrand. Keunggulan tersebut sayangnya tidak bertahan lama karena penyerang andalan tim tamu, Harry Kane, mencetak gol penyama kedudukan tiga menit berselang. Lemahnya pertahanan Soton saat menghadapi bola-bola mati dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs.
Dua gol tidak bertambah hingga pertandingan berakhir. Pochettino mungkin menyesali beberapa peluang yang gagal dimaksimalkan oleh para pemainnya. Tendangan Eric Dier sebelum gol Kane terjadi hanya membentur tiang gawang. Moussa Sissoko tidak mampu memanfaatkan umpan dari Ben Davis dan membuat bola melambung tinggi melewati gawang. Begitu juga dengan peluang Erik Lamela yang masuk di babak kedua. Tapi, yang paling disesali mungkin peluang Kane di menit-menit terakhir pertandingan. Sayangnya, tendangan Kane masih melebar.
Hasil ini membuat Spurs masih berada di posisi keenam. Mereka gagal mencurui posisi empat dari Liverpool, yang kemungkinan akan melebarkan jarak menjadi lima poin apabila bisa menang melawan Swansea. Bagi the Saints, ini adalah hasil yang baik mengingat lawan yang dihadapi sangat tangguh. Namun, mereka tetap berada di zona degradasi.
Spurs tentu menunggu hasil Liverpool. Apabila rivalnya tersebut juga telat panas seperti mereka tadi malam, mereka harus lega karena perbedaan poin yang tidak semakin menjauh.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola