Empat tahun silam, tepatnya di musim 2013/14, Josep Guardiola menandai musim pertamanya melatih Bayern München dengan sebuah rekor fantastis. Mereka menjadi juara Bundesliga tercepat sepanjang zaman! Ya, Die Roten berhasil menjadi tim pertama yang mampu menyegel gelar Bundesliga di bulan Maret, tepatnya di pekan ke-27, saat kompetisi masih menyisakan 7 pertandingan. Raihan ini bahkan dilalui Thomas Müller dkk tanpa kekalahan.
Setelah gelar Bundesliga pasti dalam genggaman, barulah mereka menelan kekalahan sebanyak dua kali. Bukan sebuah masalah bagi mereka, toh sudah pasti menjadi juara, dan Bayern kelihatannya bukanlah tim yang terobsesi dengan rekor tak terkalahkan selama semusim, mengingat mulai pekan ke-28 dan seterusnya mereka banyak memainkan pemain cadangan.
Raihan empat tahun lalu tersebut bisa saja kembali terulang musim ini. pasalnya, setelah kedatangan Jupp Heynckes pada awal Oktober lalu, Bayern terus mencatat hasil-hasil positif. Sebaliknya, penampilan para rival-rival mereka justru semakin angin-anginan. Hingga pekan ke-20, Bayern adalah satu-satunya tim yang sudah berhasil mencatatkan jumlah kemenangan sebanyak dua digit (15 kemenangan).
Kemenangan ke-15 mereka usim ini didapat setelah berhasil menaklukkan tamunya, Werder Bremen dengan skor 4-2 di pekan ke-20 Bundesliga yang berlangsung pada Sabtu (21/1) waktu setempat. Bermain dihadapan lebih dari 70 ribu pendukungnya di Allianz Arena, Bayern seperti biasa memegang kendali permainan. Namun justru tamunya yang unggul terlebih dahulu. Di menit 25, berawal dari umpan Max Kruse yang berhasil mengecoh 4 pemain Bayern, Jerome Gondorf melepaskan tembakan pelan yang berhasil melewati sela-sela kaki kiper Bayern, Sven Ulreich.
Bayern, yang terakhir kali kalah di kandang pada Maret 2016, tentu ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan tersebut. Usaha mereka membuahkan hasil di menit 41. Berawal dari umpan lambung dari tengah lapangan yang dilepaskan Jerome Boateng, Müller berhasil mengontrol bola tersebut dengan dadanya sebelum akhirnya melepaskan tendangan akrobatik yang tak mampu diselamatkan kiper Bremen, Jiri Pavlenka. Skor kuat 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bayern kembali menguasai permainan. Hasilnya, mereka unggul 2-1 di menit 63 setelah tendangan penjuru yang dilepaskan James Rodriguez berhasil disundul dengan sempurna oleh Robert Lewandowski. Seolah ingin meniru Bayern, Bremen akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 74 juga lewat skema tendangan sudut. Bedanya, sundulan Thomas Delaney justru membentur Niklas Süle yang membelokkan arah sundulan ke dalam gawang.
Kedudukan imbang 2-2 tak bertahan lama. Pasalnya dua menit kemudian, umpan silang Müller dari sisi kanan berhasil disundul oleh Lewandowski, membawa Bayern unggul 3-2. Di menit 84, Bayern semakin menghancurkan mental bertanding Bremen setelah umpan chip yang dilakukan Rodriguez berhasil disontek oleh Müller, mengubah skor menjadi 4-2. Gol kedua Müller di pertandingan ini merupakan gol ke-100 yang dicetak olehnya selama berkarir di Bundesliga.
Hasil ini membuat Bayern unggul hingga 16 poin dari runner-up klasemen, Bayer Leverkusen. Sebuah hasil yang menegaskan masih mendominasinya Bayern musim ini, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengunci gelar Bundesliga secepat mungkin agar bisa berkonsentrasi di ajang lain yang tak kalah prestisius, yaitu Liga Champions.
Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola