Eropa Jerman

James Rodriguez Terlahir Kembali di Bayern München

Selama tiga musim berseragam Madrid, James tampil di 111 pertandingan serta menyumbang 36 gol dan 41 asis di seluruh ajang. Dirinya pun ikut membawa Los Blancos meraih masing-masing satu titel La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, serta dua gelar Liga Champions.

Namun minimnya kesempatan bermain yang diperoleh James Rodriguez bareng Real Madrid pada musim 2016/2017 kemarin, bikin dirinya gerah. Alhasil, jelang musim 2017/2018 bergulir, pemain berusia 26 tahun yang juga bintang utama tim nasional Kolombia ini memilih hengkang.

“Aku tak tahu apakah hubunganku dengan Zinedine Zidane, pelatih Madrid, cukup baik atau malah sebaliknya. Setiap pelatih memiliki pandangannya sendiri kepada setiap pemain dan aku menghormati hal tersebut. Tugas utamaku adalah berlatih keras agar setiap kali diberi kesempatan bermain, aku bisa tampil maksimal”, terang James kepada El Chiringuito TV.

Kesebelasan raksasa dari Jerman, Bayern München, jadi pihak yang mujur karena bisa mengamankan tenaga James. Die Bayern meminjam sang pemain dengan durasi dua musim plus opsi penebusan. Sejumlah kalangan justru menyebut manuver transfer Bayern perihal James sebagai sesuatu yang brilian.

Keputusan James untuk menerima tawaran merumput di Bayern sepertinya berbuah manis. Sang pemain mengaku bahwa dirinya senang merumput di Stadion Allianz dan memendam asa untuk mengenakan baju Bayern lebih lama lagi.

Di bawah arahan Jupp Heynckes, James seperti menemukan kembali tajinya yang sempat hilang saat dilatih Zidane. Sampai tulisan ini dibuat, mantan penggawa FC Porto dan AS Monaco itu sudah bermain sebanyak 20 kali plus menciptakan 3 gol dan 5 asis pada semua kompetisi yang diikuti Die Bayern.

Bila dikomparasikan, performa James dengan Bayern di musim ini sudah hampir menyamai catatannya dengan Madrid pada musim lalu. Sebuah bukti bahwa James mengalami progresi signifikan terkait aksi-aksinya di atas lapangan.

Lebih mantapnya, James benar-benar tahu bagaimana cara memikat perhatian suporter Bayern secara cepat. Khusus di ajang Bundesliga, James selalu mengukir gol maupun asis saat Die Bayern bertemu klub-klub penghuni papan atas seperti Schalke 04, RB Leipzig, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen.

Melihat penampilan top yang diperlihatkan James sampai saat ini, Heynckes pun tak ragu untuk melontarkan pujian.

“Aku suka dengannya. Ia begitu mudah mengintegrasikan dirinya terhadap tim dan sekarang, kalian bisa melihat sendiri betapa bahagianya James di setiap sesi latihan. Dirinya sadar jika ia diizinkan untuk berbuat kesalahan (hal yang mungkin haram dilakukan bersama Madrid) dan berupaya untuk memperbaikinya di lain waktu”, ungkap Heynckes seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga.

Pelatih gaek itu lantas melanjutkan bahwa kesalahan yang mungkin saja dibuat oleh James di atas lapangan tak seharusnya jadi patokan buat menghakimi performa James secara keseluruhan. Heynckes pun meyakini bahwa kehadiran James akan semakin penting untuk Bayern seiring berjalannya waktu.

“Saat ini, aku hanya memikirkan tentang Bayern. Aku merasa terlahir kembali di sini, hal itu bisa kalian nilai dari penampilanku di atas lapangan. Di Bayern, aku ingin meraih banyak titel juara sebab masa depanku berada di sini”, tutur James.

Mengingat performa James di Bayern sejauh ini begitu aduhai, bisa saja manajemen Madrid tengah menyesali keputusan mereka melepas sang pemain di musim panas lalu. Terlebih, penampilan Los Blancos belakangan ini justru angin-anginan.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional