Dana senilai 28,5 juta paun kudu dikeluarkan oleh Manchester City tatkala memboyong pemain belakang asal Argentina, Nicolas Otamendi, di musim panas 2015 yang lalu. Pemain berpostur 178 sentimeter itu dicomot dari Valencia.
Seringnya Vincent Kompany dibekap cedera, membuat Manuel Pellegrini, pelatih The Citizens ketika itu, meminta kepada manajemen agar mendatangkan palang pintu anyar. Otamendi akhirnya menjadi sosok yang dipilih.
Sejak datang ke Stadion Etihad, Otamendi memang selalu jadi andalan buat menggalang lini pertahanan City. Dirinya kerap dipasangkan dengan Martin Demichelis, Kompany (saat bebas cedera), Eliaquim Mangala, maupun Pablo Zabaleta (sekarang di West Ham United), sebagai starter.
Bahkan di saat Pellegrini kehilangan jabatannya dan digantikan oleh Pep Guardiola, nama bek yang memiliki 51 caps bareng tim nasional Argentina ini tetap jadi pilihan nomor satu. Padahal, di musim 2016/2017, The Citizens kembali mendatangkan satu bek tengah anyar dalam wujud John Stones.
Konsistensi, perfoma menawan, dan semakin fasihnya Otamendi menginisiasi serangan dari lini pertama yang merupakan salah satu ciri khas permainan ala Guardiola, membuat posisinya susah digeser oleh nama lain, termasuk pada musim 2017/2018 kali ini.
Sampai tulisan ini dibuat, Otamendi sudah turun di 120 pertandingan resmi bareng City. Dirinya pun berhasil menyumbangkan 7 gol dan 3 asis. Sebuah catatan yang cukup apik bagi seorang pemain belakang.
Perkembangan signifikan yang diperlihatkan Otamendi, bikin suporter City semakin mencintainya. Maka ketika pihak klub memutuskan untuk memperpanjang durasi kontrak Otamendi di Stadion Etihad, mereka pun bergembira.
Seperti dirilis oleh situs resmi The Citizens, pemain berjuluk The General ini sepakat untuk mengabdi lebih lama, tepatnya sampai musim panas 2022 mendatang walaupun durasi kerjanya yang lama baru akan selesai bulan Juni 2020. Hal ini sendiri mempunyai arti bahwa Otamendi bakal mengenakan seragam biru muda kepunyaan City sampai usianya mencapai 34 tahun.
“Aku sangat menikmati setiap momen yang kurasakan usai mendarat pertama kali di kota Manchester. Perpanjangan kontrak yang kuterima ini sungguh membahagiakan. Tak ada tujuan lain bagiku selain memberikan semua yang aku miliki untuk City. Aku siap mempelajari banyak hal dari Guardiola demi meningkatkan kemampuan.”
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional