Kegelisahan Simon Mignolet ditangkap dengan jernih oleh klub lain. Ketika tak mendapatkan kesempatan bermain karena keperluan rotasi, seorang penjaga gawang tentu bisa memahami. Namun, ketika seorang pelatih tak menepati janji, sakit hati tak bisa dihindari. Ketika Mignolet meradang, Napoli mendengarkan.
Sejak pergantian tahun Mignolet sudah menyimpan kegelisahan itu. Ketika membutuhkan kepastian, Mignolet justru diberi janji palsu.
Semua bermula ketika dirinya menjadi pilihan utama ketika Liverpool menghadapi Burnley saat laga pergantian tahun. Mignolet pun lantas meminta kejelasan kepada Jürgen Klopp perihal status dan kemungkinannya bermain ketika The Reds menghadapi Manchester City. Klopp sendiri, sesuai pernyataan Mignolet, memberi garansi. Namun sayang, janji Klopp hanya janji palsu.
Selepas melawan Burnley, Klopp lebih memilih Loris Karius sebagai penjaga gawang utama. Bahkan, menjelang laga besar melawan City, Mignolet dicoret dari daftar pemain tim utama untuk digantikan Karius. Ironisnya, Karius membuat blunder di laga tersebut dan masih mendapatkan pembelaan dari Klopp.
Mengetahui situasinya semakin mendung, Mignolet tengah mempertimbangkan banyak pilihan. Pada dasarnya, Mignolet sakit hati dengan kebijakan Klopp dan membutuhkan menit bermain untuk menjaga asa bermain di Piala Dunia.
“Selepas pertandingan melawan Burnley, saya sempat berbicara dengan pelatih. Kami membicarakan banyak hal, salah satunya adalah kebijakan rotasi. Saya rasa, kebijakan rotasi dari pelatih tidak sehat untuk penjaga gawang,” ungkap Mignolet dalam sebuah wawancara dengan Sporza, media dari Belgia.
“Kepastian saya bermain melawan City datang dari mulutnya sendiri. Saya tidak puas dengan perlakuannya mencadangkan saya. Tentu saja, pada akhirnya, Anda harus menghormati keputusan pelatih. Namun, saya juga harus memikirkan masa depan saya sendiri. Saat ini, saya hanya bisa fokus berlatih dan memberikan yang terbaik. Saya sudah 30 tahun dan Piala Dunia sudah akan dimulai. Situasi ini tak bisa berlangsung lebih lama lagi,” tambahnya
Kegelisahan itu ditangkap oleh radar Napoli.
Saat ini, Napoli tengah menyiapkan rencana regenerasi penjaga gawang. Pepe Reina, penjaga gawang utama mereka, sudah berusia 35 tahun. Pun, kontrak penjaga gawang asal Spanyol tersebut akan habis di bulan Juni 2018. Memboyong pemain yang tengah gelisah tentu akan lebih mudah dan Napoli memahaminya dengan baik.
Liverpool sendiri, diperkirakan, menetapkan banderol di kisaran 15 hingga 20 juta euro. Meski tidak menetapkan banderol yang tinggi, Liverpool tetap berharap bisa mempertahankan Mignolet. Di sinilah kesulitan Napoli dan Mignolet tentu saja.
Napoli memang masih bisa menunggu hingga musim panas nanti ketika Liverpool mendapatkan penjaga gawang yang baru. Namun, Mignolet tentu akan kehabisan waktu untuk menjaga asanya bermain di Piala Dunia 2018. Tanpa menit bermain dan kepastian, Mignolet hanya akan menjadi cadangan Thibaut Courtois di Rusia 2018 nanti.
Bagaimana respons Napoli?
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen