Eropa Spanyol

Lionel Messi Dicurigai Gunakan Badan Amalnya untuk Gelapkan Pajak (Lagi)!

Ada satu noda dalam kehidupan Lionel Messi, kehidupan yang sebenarnya nyaris sempurna apabila tak ada noda ini. Noda yang dimaksud adalah keterlibatan sang pesepak bola terbaik dunia ini dalam kasus penggelapan pajak. Beberapa tahun yang lalu, Messi memang sempat diadili akibat kasus ini, namun ia bebas dari hukuman kurungan. Kali ini, mengapung kembali kasus penggelapan pajak Messi yang juga melibatkan badan amal miliknya, Lionel Messi Foundation.

Berdasarkan laporan dari media Jerman bernama Der Spiegel, yang dilansir dari ESPN, Barcelona telah melakukan pembayaran ke badan amal milik Messi, yang ditujukan bukan untuk donasi. Der Spiegel mendapatkan informasi ini setelah mereka mengklaim telah melihat dokumen internal Barcelona yang berisi tentang pengeluaran Barcelona.

Uang tersebut ditransfer Barcelona di antara tahun 2010 dan 2013 dengan nilai mencapai 12 juta euro. Sayangnya, uang tersebut kabarnya masuk ke kas Messi, dan ditujukan untuk membayar tunggakan pajaknya yang sudah menumpuk. Uang senilai 12 juta euro tersebut ternyata memang sudah masuk ke anggaran Barcelona dalam bentuk bonus kepada Messi.

“Messi tak perlu mengembalikan uang yang diberikan Barcelona. Ia dan klub telah membuat kesepakatan. Bonus yang Messi dapatkan mencapai 23,1 juta euro. Dari situ, 9,6 juta digunakan untuk membayar pajak, sementara sisanya diberikan ke badan amalnya untuk membayar masalah pajaknya yang sebelumnya,” begitu tulis Der Spiegel.

Apabila benar adanya seperti ini, tentu apa yang dilakukan Barcelona maupun Messi melanggar peraturan. Pasalnya, badan amal yang dimiliki Messi adalah organisasi non-profit, dan tentu hal ini telah melanggar fungsi awal dari badan amal tersebut.

Meskipun begitu, pihak klub menyangkal bahwa uang yang mereka transfer ke badan amal Messi ditujukan untuk hal lain.

“Semua uang yang kami berikan ke Lionel Messi Foundation hanya untuk tujuan donasi saja. Apa yang media (Der Spiegel), atau orang lain katakan tentang donasi ini tak akan mengubah fakta yang ada. Kami tak akan memberi komentar lebih jauh lagi tentang isu ini,” ungkap perwakilan Barcelona kepada ESPN.

Messi kala itu sempat didakwa dan terbukti bersalah karena menggelapkan pajak menggunakan perusahaan yang terletak di negara lain. Kala itu, La Pulga divonis kurungan 21 bulan penjara, namun karena ini merupakan pelanggaran pertamanya, hukumannya ditangguhkan dan diganti dengan denda senilai 2 juta euro.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket