Fans Real Madrid mungkin akan dengan senang hati keluar dari sangkarnya ketika melihat berita ini. Bukan, ini bukan tentang Madrid yang sudah membaik di La Liga. Berita ini mengenai kegagalan Barcelona di Piala Raja. Senang? Boleh saja.
Setelah berhasil menang melawan Celta Vigo yang dikenal suka menyulitkan Barca dengan skor yang telak, mereka berhadapan dengan rival se-kota mereka yaitu Espanyol. Di derby ini, Ernesto Valverde menurunkan skuat yang kuat dengan tujuan mempermudah jalan Barca di putaran kedua nanti. Lionel Messi menjadi ujung tombak serangan Valverde dalam pertandingan kali ini. strategi tersebut tidak berjalan sempurna. Babak pertama tidak terlalu mengesankan karena kedua tim kurang menciptakan peluang. Sergio Busquets dan Messi menjadi pemain yang hampir membuat gol buat Blaugrana. Sayangnya hingga turun minum, skor 0-0 masih bertahan di derby ini.
Nampaknya, perjalanan Barca yang tanpa terkalahkan sejak bulan Agustus harus terhenti di Januari ini dan Espanyol mendapat kehormatan untuk melakukannya. Sebenarnya, Barca bisa saja menang jika saja penalti Messi berhasil mengenai sasaran. Hadiah penalti didapatkan Barca usai Sergi Roberto dijatuhkan oleh Esteban Granero di kotak terlarang. Messi pastinya maju menjadi algojo. Sayangnya, tendangan Messi yang mengarah ke kiri gawang bisa ditepis kiper. Uniknya, kiper yang menepis penalti Messi adalah mantan pemain Madrid. Ya, dia adalah Diego Lopez. Pendukung Periquitos bersorak sorai, begitu juga dengan pendukung Madrid.
Gagalnya penalti Messi tersebut sepertinya berpengaruh dalam kekalahan Barca di putaran pertama Piala Raja. Menjelang berakhirnya laga, pemain Barca kehilangan konsentrasi dan membiarkan pemain pengganti, Oscar Melendo, mencetak gol kemenangan Espanyol. Lagi, pendukung tuan rumah bersorak-sorai, begitu juga Madrid dan pendukungnya yang mungkin menonton di rumah atau sekedar melihat laporan pertandingan.
Sebuah kemenangan penting untuk Espanyol yang pantas mereka dapatkan. Valverde tentu mendapat pekerjaan rumah untuk memperbaiki penampilan pemainnya di pertandingan selanjutnya. Pendukung Barca masih lega karena ini bukanlah La Liga, namun kekalahan ini jelas menjadi hiburan bagi rival-rivalnya, terutama Madrid.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola