Nama Han Kwang-song mendunia ketika ia menjadi pemain Korea Utara pertama yang merumput di Serie A. Sejarah itu tercipta ketika Han bermain di Cagliari musim lalu, sebelum menjalani musim ini dengan status pinjaman di Perugia, kontestan Serie B.
Setelah cukup lama menghilang dari pemberitaan, nama Han mendadak tenar lagi, setelah ada ketertarikan dari Juventus, pada penyerang berusia 19 tahun ini. Kabar tersebut diungkap oleh Tuttosport, yang juga diamini oleh sang pemandu bakat yang membawa Han ke Cagliari, Stefano Capozucca.
“Juventus memiliki sistem pemantauan pemain muda yang sangat baik. Mereka jarang meleset. Jika mereka mendapat Han, maka akan sangat menguntungkan, karena Han adalah pemain bagus, yang juga bisa sangat bermanfaat untuk pasar Asia.”
Lebih lanjut, Capozucca juga membocorkan sedikit rencana Juventus untuk mendaratkan Han. Kemungkinan terbesar, Juventus akan membeli Han secara permanen dari Cagliari, lalu meminjamkannya ke klub lain selama satu sampai dua musim, lalu memanggilnya kembali.
“Musim depan sepertinya akan (dipinjamkan) ke Sassuolo, atau klub yang setingkat,” ujar Capozucca.
Capozucca selanjutnya juga menceritakan awal mula menemukan bakat besar Han, hingga cerita-cerita lucu mengenai kedatangan Han di Italia. Dari sandal jepit yang dipakai Han, hingga membelikan celana jins untuk pemainnya itu.
“Temanku bernama Sandro Stemperini memanggilku dan menunjuk Han. Itu setahun yang lalu. Dia juga berkata kalau saat itu ada dua pemain Korea Utara yang sangat potensial, salah satunya Han, dan ia menyuruhku untuk bergegas karena Ajax katanya juga tertarik.”
“Kami kemudian berhasil mendapatkan Han. Ia tiba di sini (Cagliari) memakai sandal jepit, lalu aku membelikannya (alas kaki yang formal) beserta sepasang celana jins.”
“Awalnya ia bermain di tim U-19 Cagliari lalu manajer Max Canzi mengatakan kalau Han pemain yang cerdas juga gesit. Ia bisa naik kelas ke tim senior. Lalu kami mencobanya di tim utama, dan ia menjalin pertemanan karib dengan beberapa pemain, salah satunya Marco Borriello.”
Sebagai penutup, Capozucca juga mengungkapkan kalau Han sangat mengagumi Paulo Dybala. Hal mana yang bisa memuluskan langkahnya untuk menerima pinangan Si Nyonya Tua.
Di Perugia saat ini Han tampil cukup impresif. Dari 19 pertandingan yang dilakoninya, 7 gol dan 3 asis dicetaknya. Modal bagus untuk menjajal peruntungan di klub yang lebih besar, yang berawal dari sandal jepit.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.