Dunia Suara Pembaca

Hikayat Pemain Korea Utara yang Berkiprah di Eropa

Korea Utara (Korut) bukanlah negara yang memiliki pesepak bola terkenal. Dibanding tetangganya, Korea Selatan, yang mampu menyumbang nama-nama besar yang bermain di Eropa seperti Son Heung-Min, Park Ji-Sung, dan Koo Ja-Cheol, Korea Utara hanya mampu menyumbangkan segelintir nama, yang terhitung tidak populer, ke kancah sepak bola Eropa.

Yang teranyar tentu saja remaja kelahiran tahun 1998, Han Kwang-Song, yang direkrut oleh tim Italia, Cagliari. Walaupun begitu, kisah-kisah pemain dari negara sarat kontroversi ini menarik untuk disimak. Berikut ini nama-nama pesepakbola Korea Utara yang berkiprah di Eropa:

Jong Tae-Se

Masih ingat dengan pemain timnas Korea Utara yang menangis sesenggukan di ajang Piala Dunia 2010 dalam laga pertama timnas Korea Utara melawan Brazil? Ya, pria itu adalah Jong Tae-Se.

Jong Tae-Se dapat dikatakan sebagai pemain Korea Utara yang paling populer. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini memiliki gaya main yang eksplosif. Tak heran, ia dijuluki sebagai Wayne Rooney dari Korut. Pemain berusia 33 tahun ini mengawali kariernya di liga Jepang bersama klub Kawasaki Frontale. Jong Tae-Se memang lahir di Jepang, dan tumbuh besar di negeri Samurai. Tae-Se memiliki karier yang cemerlang bersama Kawasaki Frontale kala ia berhasil mencatatkan 47 gol dari 112 penampilan.

Kegemilangannya ini berbuah hasil, ketika di awal tahun 2010 sebelum Piala Dunia dimulai, ia diundang untuk mengikuti uji coba di Blackburn Rovers. Bagi Jong Tae-Se, undangan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena keinginannya adalah bermain di Liga Inggris. Sayangnya, ia tidak berhasil memuaskan Sam Allardyce yang kala itu menjabat sebagai manajer klub Lanchasire tersebut.

Namun, nasib baik memang ada baginya. Seusai helatan Piala Dunia 2010, penampilan Jong Tae-Se membuatnya direkrut oleh klub Jerman, VfL Bochum, yang berlaga di kasta kedua Bundesliga. Ia berkarir selama dua musim di Bochum (2010-2012) dan memiliki catatan yang lumayan dengan mencetak 14 gol dari 39 penampilan.

Di tahun 2012, ia naik kelas dengan pindah ke klub Jerman yang saat itu berlaga di divisi utama Bundesliga, FC Koln. Saat itu, ia diplot menjadi pelapis dari Lukas Podolski. Namun, ia hanya mendapat kesempatan yang minim untuk menunjukkan tajinya. Dalam satu musimnya di FC Koln, ia hanya mencatatkan 10 penampilan dan nirgol. Tak dimanfaatkan, Wayne Rooney dari Korut ini akhirnya pindah ke Suwon Bluewings, klub yang berasal dari musuh abadi sekaligus tetangga negaranya.

Kini, Jong Tae-Se merumput bersama klub dari tanah kelahirannya, Shimizu S-Pulse. Fakta menarik dari karier Jong Tae-Se ini adalah ia tidak pernah membela satupun klub dari Korea Utara, selayaknya koleganya di timnas. Ia juga tercatat sebagai satu-satunya pemain Korea Utara yang memiliki caps di liga besar di Eropa. Sayangnya, tangisan Jong Tae-Se ketika mengawali laga timnas tidak akan dapat kita lihat lagi karena ia telah resmi pensiun dari timnas Korut tahun 2011 silam. Namun, tentu Wayne Rooney dari Korut ini dapat dikatakan sebagai pemain Korut paling populer di dunia.

Previous
Page 1 / 4