Bagi sejumlah kesebelasan, utamanya di Eropa, datangnya bursa transfer musim dingin pada bulan Januari kerap digunakan sebagai momen untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang muncul selama paruh pertama musim.
Tak seperti aktivitas yang mereka lakukan di bursa transfer musim panas, biasanya klub-klub tersebut cuma mendatangkan (baik dengan metode pembelian ataupun peminjaman) beberapa pemain saja sebagai langkah pembenahan.
Akan tetapi, bursa transfer Januari kali ini terlihat kurang menyenangkan bagi duo Milan, AC Milan dan Internazionale Milano. Padahal, kedua tim yang berbagi stadion kontrakan sebagai kandang ini memerlukan sejumlah perbaikan guna mengarungi paruh kedua Serie A 2017/2018.
Dilansir oleh football-italia, I Rossoneri yang diwakili oleh Direktur Olahraga mereka, Massimo Mirabelli, menyatakan bahwa Milan takkan membeli pemain anyar pada bulan ini, lebih-lebih mengucurkan dana masif seperti di bursa transfer musim panas kemarin.
Pria berusia 48 tahun itu merasa bahwa skuat Milan sekarang ini sudah lebih dari cukup mengingat ada lebih dari sepuluh pemain baru yang secara resmi mereka datangkan pada awal musim. Kalaupun harus berbenah, maka itu tak lebih dari usaha mati-matian mengembalikan kondisi fisik para pemain yang dihantam cedera.
Salah satu hal yang membuat I Rossoneri mengerem aktivitasnya adalah jeratan Financial Fair Play (FFP) yang sedang menghantui mereka. Jika bertindak gegabah, Mirabelli khawatir jika Milan bakal mendapat sanksi dari asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) walau Milanisti telah menyuarakan aspirasinya agar pihak klub mendatangkan beberapa penggawa anyar demi meningkatkan performa tim.
Di sisi seberang, Inter yang penampilannya menukik jelang libur paruh musim juga belum menampakkan tanda-tanda positif terkait datangnya pemain baru guna memperkokoh skuat.
Padahal, selama hampir satu bulan terakhir, mereka dihantam dengan beraneka rumor. Khususnya operasi buat mendatangkan Javier Pastore, Matteo Politano, sampai Ramires, guna memperkuat tim.
Kendala utama yang membuat pergerakan Walter Sabatini dan Piero Ausilio sebagai juru transfer klub jadi amat terbatas adalah keengganan pihak Suning Group sebagai pemilik saham mayoritas buat menggelontorkan dana ekstra.
Hal itu terpaksa dilakukan konsorsium yang dikepalai Zhang Jindong tersebut guna menyesuaikan diri dengan perjanjian yang mereka buat bareng UEFA perihal FFP. Melalui dokumen yang disepakati kedua belah pihak, diketahui jika neraca keuangan I Nerazzurri akan selalu dipantau untuk beberapa musim ke depan, sampai akhirnya dinyatakan aman dan bebas dari ancaman FFP.
Jika Inter benar-benar tak mendatangkan pemain baru sepanjang Januari kali ini, maka bisa dipastikan bahwa Luciano Spalletti, sang allenatore, kudu memaksimalkan skuat yang ada plus mencoba tenaga muda dari skuat Primavera.
Andai tak ada aktivitas transfer yang kedua kubu lakukan selama bursa transfer musim dingin, maka Milanisti dan Interisti wajib mempersiapkan diri dengan maksimal dalam mengawal serta mendukung tim kebanggaan mereka tatkala bertarung di paruh kedua musim.
Siapkan kesabaran ekstra bila performa Milan dan Inter masih terseok-seok, ya.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional