Nasional Bola

Suramadu Super Cup: Persela Imbang dengan Kedah, Alfath Faathier Hampir Menangkan Madura United

Hari pertama turnamen internasional Suramadu Super Cup 2018 berlangsung sengit. Tak ada satupun dari empat tim kontestan yang meraih kemenangan. Persela Lamongan bermain imbang 2-2 dengan wakil Kedah FA dari Malaysia, dan Madura United juga mengakhiri pertandingan kontra Persija Jakarta dengan skor yang sama.

Persela dan Kedah menjadi pertandingan pembuka turnamen pramusim ini. Bertempat di Stadion Gelora Bangkalan, laga digelar pada pukul 15:00 WIB, dan kedua kesebelasan saling berbalas gol, meski bermain di bawah sinar terik matahari.

Setengah jam laga berjalan, Persela unggul lebih dulu lewat Agung Pribadi, memanfaatkan asis dari I Gusti Rustiawan. Gol itu menjadi satu-satunya yang terjadi di babak pertama, sebelum Kedah menyamakan kedudukan di paruh kedua.

Adalah Zafuan Azeman, yang menyamakan skor hanya enam menit setelah sepak mula babak kedua. Akan tetapi, dua menit berselang Guntur Triaji kembali membawa Laskar Joko Tingkir unggul, sebelum lagi-lagi disamakan Kedah, kali ini melalui Hidhir Idris di menit ke-70.

Usai pertandingan, Aji Santoso mengatakan bahwa timnya memang sangat lemah dalam koordinasi lini belakang, sehingga membuat Kedah dapat dua kali menyamakan skor. “Gol pertama kesalahan pemain kami. Sejauh ini, latihan organisasi pertahanan memang hanya sekali. Kemarin masih dalam fase peningkatan kondisi fisik.” ujarnya pada Bola.com.

Sementara itu, juru taktik Kedah, Ramon Marcote, mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. “Tim bermain bagus di babak pertama, menciptakan banyak peluang. Ini bagus buat kami jadi punya opsi untuk bisa menurunkan banyak pemain. Beberapa pemain juga bekerja dengan sangat fantastis. Saya rasa penerapan strategi kami sudah bagus,”

Kemudian di malam harinya, tuan rumah Madura United memulai kiprahnya di Suramadu Super Cup dengan melawan Persija Jakarta. Pertandingan berjalan tak kalah sengitnya dari laga pembuka, bahkan papan skor dihiasi empat nama pemain baru.

Madura United unggul lebih dulu via sepakan titik putih Marcel Sacramento, setelah Rohit Chand melakukan handball saat menghalau umpan silang Beny Wahyudi. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di awal babak kedua, Rohit membayar kesalahannya, dengan mengirim bola pantul untuk diselesaikan Riko Simanjuntak.

Usai Persija menyamakan skor, Madura United kian gencar melakukan serangan. Hasilnya, Nuriddin Davronov membawa Laskar Sapeh Kerrab kembali unggul, setelah tendangan bebas mendatarnya menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Namun, empat menit jelang bubaran, Persija kembali menyamakan skor. Kali ini berkat tendangan bebas Marko Šimić yang menggetarkan jala Satria Tama.

Di menit akhir injury time, Alfath Faathier memiliki peluang emas. Penetrasinya ke jantung pertahanan Persija diakhiri dengan sontekan kaki kanan. Sayangnya, bola hanya melintas tipis di depan garis gawang, padahal komentator Madura United TV sudah berteriak sangat keras, berharap gol akan terjadi.

Dengan hasil imbang ini, keempat tim sama-sama mengoleksi satu poin. Di matchday kedua yang akan digelar hari ini (09/01), Madura United akan menghadapi Persela Lamongan pukul 15:00 WIB, dan di malam harinya Persija akan meladeni perlawanan Kedah.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.