Dua turnamen pramusim yang melibatkan tim-tim luar negeri akan digelar oleh Madura United dan PSM Makassar, Januari 2018 nanti.
Bertajuk Suramadu Super Cup, Madura United mengundang Persela Lamongan serta dua klub Malaysia, PKNS FC dan Selangor FA, kemudian PSM mendatangkan Home United (Singapura), Adelaide United (Australia), dan Negeri Sembilan FA (Malaysia) di turnamen mereka yang bernama PSM Makassar Super Cup Asia.
Berdasarkan pencapaian musim lalu, PKNS dan Selangor finis di peringkat 6 dan 7 Malaysia Super League, sedangkan Negeri Sembilan menempati peringkat 5 Malaysia Premier League dan menjadi tim promosi di kasta tertinggi musim depan.
Sementara itu, Home United musim lalu mengakhiri S.League di peringkat ketiga, kemudian Adelaide United saat ini masih duduk di posisi keempat klasemen sementara A-League.
Suramadu Super Cup dijadwalkan akan digelar pada 7-11 Januari 2018, bertempat di Stadion Gelora Bangkalan. Selain sebagai tolok ukur kesiapan tim, turnamen ini juga digelar untuk merayakan hari jadi Madura United pada 10 Januri 2018.
“Turnamen ini rencananya akan digelar dengan sistem setengah kompetisi dan terdapat tiga hari pertandingan. Dalam satu hari ada dua pertandingan, sore dan malam hari. Jadwalnya akan kami bahas dalam technical meeting,” ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro, terkait format kompetisi.
Awalnya, Madura United hendak mengundang Persebaya Surabaya untuk menemani mereka sebagai perwakilan dari Indonesia. Turnamen pun diberi nama sedemikian rupa sesuai nama jembatan yang memisahkan Surabaya dan Madura. Namun, karena Bajul Ijo baru memulai pemusatan latihan pada awal tahun 2018 dan pelatih Angel Alfredo Vera baru bergabung pada pertengahan Januari, kampiun Liga 2 tersebut tidak bisa ikut berpartisipasi.
Setelah pagelaran Suramadu Super Cup usai, giliran PSM Makassar yang menggelar hajatan. PSM Makassar Super Cup Asia rencananya akan digelar pada 19-21 Januari 2018, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Turnamen ini terselenggara berkat kerja sama dengan sebuah perusahaan asal Singapura, Kayron International.
“Kami bekerja sama untuk durasi empat tahun. Musim depan, selain PSM, tim pesertanya selalu berganti. Bisa saja kami mendatangkan klub dari Jepang, Korea, atau Cina,” papar Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar, saat konferensi pers kemarin (20/12). Lanjut Munafri, turnamen ini akan menggunakan wasit asal Jepang agar jalannya pertandingan bisa lebih fair.
Format kompetisi sendiri menggunakan sistem gugur, yang artinya tidak membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Namun pertanyaannya adalah, apakah tidak bertabrakan dengan jadwal Piala Presiden 2018 yang juga digelar di pertengahan Januari? Terlebih, PSM ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah.
Menanggapi hal ini, media officer PSM, Widya Syadzwina, mengatakan klub belum bisa memutuskan, tapi tetap mengutamakan Super Cup Asia.
“Super Cup Asia tetap harus jalan, kita sudah komitmen dengan sponsor dan tim-tim yang akan terlibat. Jadi kita kita juga belum bisa komentar soal Piala Presiden sebelum tahu jadwal dan aturannya seperti apa,”
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.