Eropa Spanyol

Jornada 18 La Liga: Parade Delapan Gol di Derby Sevilla dan Real Madrid yang Semakin Jauh dari Gelar Juara

Liga Spanyol kembali bergulir di tahun 2018 ini. Seolah ngebut dalam mengisi kekosongan libur kompetisi dua pekan terakhir, berbagai kejadian menarik pun terjadi. Kembalinya Diego Costa, Gareth Bale, dan Ousmane Dembele, kekalahan mengejutkan Sevilla dalam derby melawan Real Betis, dan Valencia yang kembali ke jalur kemenangan, menjadi pemberitaan utama pekan ini.

Berikut ini beberapa kejadian menarik di jornada 18 La Liga:

Kota Sevilla ‘menghijau’ untuk pertama kali dalam 5 tahun

Salah satu pusat perhatian di pekan ke-18 ini adalah derby kota Sevilla, yang lebih dikenal dengan nama ‘El Gran Derby’. Secara mengejutkan, Real Betis mengungguli rival sekotanya yang lebih dunggulkan, Sevilla FC. Betis unggul 5-3 atas tuan rumah.

Drama delapan gol membuat derbi ini akan diingat dalam sejarah untuk waktu lama. Para pendukung Real Betis juga pantas bersorak karena ini kali pertama mereka memenangkan derbi bergengsi tersebut dalam lima tahun terakhir. Bagi Sevilla, kebobolan lima gol memberi pekerjaan rumah baru bagi pelatih anyar Vincenzo Montella untuk membenahi lini pertahanan.

 

Atletico Madrid tetap berada di peringkat kedua

Diego Costa kembalikan semangat Atletico Madrid

Diego Costa benar-benar menyedot perhatian di Stadion Wanda Metropolitano ketika Atletico Madrid menghajar Getafe dengan skor 2-0. Untuk pertama kalinya, penyerang kelahiran Brasil tersebut bisa dimainkan setelah diboyong dari Chelsea. Costa menggandakan keunggulan pada menit ke-68, tapi langsung terkena kartu kuning kedua setelah merayakan golnya secara berlebihan di tribun penonton bersama para suporter Atletico.

Meski harus diusir wasit, Costa menunjukkan kepada para pendukung Atletico semangat baru yang sangat mereka butuhkan saat ini. Tersingkir dari Liga Champions Eropa dan seret gol dalam beberapa pertandingan terakhir, Atleti memang butuh suntikan moral dan keberadaan Costa memberi kesegaran baru.

 

Barcelona berhasil meraup tiga poin

Philippe Coutinho datang, Ousmane Dembele kembali

Stadion Camp Nou diliputi kehebohan datangnya pemain termahal Barcelona sepanjang sejarah, Philippe Coutinho. Namun, pemain asal Brasil itu belum bisa dimainkan di laga menghadapi Levante. Para pendukung Barcelona justru menanti-nanti hal lain di petadingan ini, yaitu kembalinya Ousmane Dembele dari cedera.

Dembele yang sempat absen selama empat bulan karena cedera tampil cukup bagus dan memukau para pendukung tuan rumah. Meski demikian, hasil pertandingan tetap ditentukan Luis Suarez dan Lionel Messi, di mana nama terakhir yang mencetak satu gol dan satu asis untuk gol Paulinho.

 

Valencia kembali ke jalur kemenangan

Bermain di kandang sendiri, Valencia justru tertinggal lebih dulu dari tamu mereka, Girona.  Namun, tim asuhan Marcelino Garcia ini akhirnya terselamatkan melalui gol bunuh diri lawan dan hadiah penalti. Kemenangan ini mengembalikan Valencia ke jalur kemenangan setelah dua pertandingan sebelumnya menderita kekalahan berturut-turut.

Girona yang merupakan klub debutan unggul melalui Cristian Portu di awal babak pertama. Valencia menyamakan kedudukan pada menit ke-24 melalui gol bunuh diri pemain lawan yang salah mengantisipasi pergerakan Goncalo Guedes.  Pada babak babak kedua, Valencia berbalik unggul melalui tendangan penalti kapten Dani Parejo.

 

Real Madrid di posisi keempat klasemen

Real Madrid semakin tertinggal

Pelatih Zinedine Zidane nyaris mengamankan tiga poin di kandang Celta vigo. Sayang, nyaris saja tidak cukup. Padahal, skor 2-1 untuk Real Madrid bertahan hingga menit ke-82, sebelum Celta memaksakan skor imbang 2-2. Keputusan Zidane memasang Gareth Bale sejak menit pertama berbuah manis. Penyerang asal Wales itu memborong dua gol. Sayang, barisan belakang El Real tampil di bawah standar. Hasil imbang ini pun semakin menjauhkan raihan poin mereka dari Barcelona, dengan perbedaan yang semakin lebar menjadi 16 poin. Peluang mempertahankan gelar juara La Liga pun menipis.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.