Memiliki skuat yang dipenuhi banyak pemain dengan kaliber bintang tak selamanya memberi ketenangan bagi sebuah klub sepak bola. Hal ini pula yang sepertinya tengah dirasakan oleh klub bergelimang uang asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Selain disebabkan oleh beban gaji yang tinggi, ego menjulang yang dimiliki sang pemain tentu bisa memunculkan friksi di ruang ganti. Padahal, kondusivitas skuat merupakan salah satu kunci bagi sebuah tim agar bisa mencaplok kesuksesan alias trofi.
Selayaknya musim-musim sebelumnya, pada bursa transfer musim panas lalu PSG mendatangkan beberapa penggawa anyar. Antara lain Dani Alves, Yuri Berchiche, Kylian Mbappe, dan Neymar.
Kehadiran mereka ke Stadion Parc des Princes berakibat pada menurunnya waktu bermain dari pemain-pemain lawas yang sebelumnya menjadi andalan Unai Emery, entraineur PSG.
Berkaca pada situasi tersebut, ada baiknya jika kubu Les Parisiens mempertimbangkan untuk melego sejumlah nama yang keberadaannya tak lagi krusial sekaligus menurunkan beban gaji yang ditanggung klub.
Lantas, siapa saja nama yang patut dilepas PSG di bursa transfer Januari kali ini? Berikut daftarnya:
1) Kevin Trapp
Musim kemarin, Trapp adalah pilihan utama Emery di bawah mistar gawang. Sialnya, di musim ini sang pelatih lebih gemar memasang Alphonse Areola di bawah mistar Les Parisiens.
Sadar dengan kondisi tersebut, Trapp juga telah berulangkali mengungkapkan keinginannya untuk hengkang dari Stadion Parc des Princes demi mencari kesempatan bermain yang lebih banyak plus memikat atensi pelatih tim nasional Jerman, Joachim Löw, supaya membawanya ke Piala Dunia 2018 mendatang.
Menurut situs Transfermarkt, Trapp punya harga pasar senilai 10 juta euro. Mengingat kontraknya di ibu kota Prancis baru akan berakhir pada Juni 2020, rasa-rasanya para calon pembeli takkan keberatan menebus Trapp meski PSG sedikit menaikkan harga jualnya.
2) Layvin Kurzawa
Sejak diboyong dari AS Monaco pada musim panas 2015 lalu, Kurzawa tak selalu jadi pilihan utama Emery di pos bek kiri Les Parisiens. Keberadaan Maxwell Andrade kala itu menjadi salah satu penyebabnya.
Sial bagi Kurzawa, keputusan PSG merekrut Berchiche setelah Maxwell memilih pensiun, membuatnya tetap kesulitan jadi pilihan utama di starting eleven PSG. Padahal, Kurzawa merupakan salah satu pemain andalan Didier Deschamps di tim nasional Prancis.
Melihat penampilan Berchiche yang semakin meningkat, melepas Kurzawa di bursa transfer Januari kali ini jadi salah satu opsi yang wajib dipertimbangkan oleh Les Parisiens. Konon, mahar senilai 25 juta euro menjadi harga pembuka bagi para peminat Kurzawa.
3) Hatem Ben Arfa
Musim 2015/2016 yang lalu, pemain berdarah Tunisia ini berhasil menunjukkan performa yang memesona bersama OGC Nice. Kenyataan tersebut menggoda Les Parisiens untuk mencomot Ben Arfa jelang bergulirnya musim 2016/2017.
Harapan supaya Ben Arfa dapat bersinar di PSG pun mencuat seketika. Akan tetapi, harapan tinggal harapan karena eks penggawa Newcastle United ini justru sulit mendapat kepercayaan dari Emery. Selama satu setengah musim di Stadion Parc des Princes, selain meja operasi, Ben Arfa juga berkawan erat dengan bangku cadangan dan tribun penonton.
Melepas Ben Arfa di bursa transfer musim dingin kali ini, tentu cukup bermanfaat untuk PSG. Lebih-lebih kontrak sang pemain bakal usai bulan Juni mendatang. Setidaknya, menjual Ben Arfa saat ini dapat memberi suntikan dana kepada PSG walau jumlahnya sedikit, hanya berkisar 4-8 juta euro.
4) Javier Pastore
Berjubelnya pemain-pemain berkualitas di sektor tengah PSG membuat kesempatan main dari gelandang asal Argentina ini terus mengalami penurunan. Hal itu lantas memantik kabar jika Pastore ingin segera menanggalkan kostum Les Parisiens.
Sepanjang bulan November 2017 sampai Januari 2018 saat ini, rumor yang menyebutkan jika Pastore siap ‘mudik’ ke Italia semakin ramai terdengar. Internazionale Milano disebut-sebut sebagai pihak yang punya hasrat besar untuk mendatangkan gelandang berumur 28 tahun ini.
Bagi PSG sendiri, menjual Pastore dengan nominal 20 juta euro takkan memberi efek negatif bagi ketangguhan mereka. Sebab lini tengah PSG masih dihuni nama-nama mentereng sekelas Julian Draxler, Giovani Lo Celso, Thiago Motta, Adrien Rabiot, dan Marco Verratti.
5) Lucas Moura
Walau sama-sama berasal dari Brasil, tapi keputusan PSG untuk merekrut Neymar di musim panas lalu berimbas pada keberlangsungan karier Lucas Moura. Pemain berumur 25 tahun ini jadi sangat jarang merumput bareng Les Parisiens di musim ini.
Sampai paruh musim ini, Lucas baru bermain sebanyak enam kali. Akumulasi waktu bermainnya pun cuma menyentuh angka 79 menit. Menjadi wajar bila kemudian Lucas meminta pihak klub untuk melegonya di bursa transfer Januari.
Konon, Lucas sudah mendapat tawaran untuk hijrah ke Liga Super Cina. Namun bila ingin mempertahankan kariernya di level atas, ada baiknya Lucas tetap bermain di Eropa. PSG sendiri membanderol pemain bernomor punggung 7 ini dengan mahar sekitar 35 juta euro.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
