Nasional Bola

Profil Tiga Tim Undangan Asian Super Cup yang Diadakan PSM Makassar

PSM Makassar cukup berani mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Presiden 2018 demi menggelar turnamen pra-musim tingkat internasional. Turnamen yang diadakan pada 19 dan 21 Januari 2018 ini berisi empat tim dari empat negara berbeda. Turnamen mini ini diberi nama ‘Asian Super Cup’ dan akan menganut format sistem gugur.

Para pencinta PSM sudah tak sabar ingin menyaksikan para pemain kesayangannya dan skuat ketiga klub undangan berlaga. Sambil menantikan bergulirnya Asian Super Cup di kota Makassar, mari kita mengakrabkan diri dengan tiga klub undangan tersebut.

Negeri Sembilan FA (Malaysia)

Klub yang berdiri di tahun 1923 ini memperoleh jatah promosi cuma-cuma ke kasta tertinggi Malaysia (Malaysia Super League) musim depan. Padahal, Negeri Sembilan hanya finis di posisi lima klasemen akhir kasta kedua (Malaysia Premier League). Hadiah promosi ini diberikan akibat polemik yang melanda sepak bola Malaysia akibat polemik lisensi klub. Tiga klub dari Super League terpaksa didegradasikan dan Negeri Sembilan mendapat durian runtuh berupa tiket promosi cuma-cuma ke kasta teratas.

Namun, klub yang pernah menjuarai Super League pada tahun 2006 ini tetap perlu diwaspadai tuan rumah. Apalagi, kekuatan mereka bertambah dengan adanya pemain baru mereka yang tak asing lagi dengan Liga Indonesia. Ia adalah gelandang Brasil yang musim lalu memperkuat Pusamania Borneo FC, yaitu Flavio Beck Junior. Selain itu, terdapat nama Jorg Peter Steinebrunner yang menjabat sebagai direktur teknik Negeri Sembilan. Pria Jerman ini pernah melatih PSM dalam waktu singkat pada tahun 2014 lalu.

Home United FC (Singapura)

Klub Singapura ini punya sejarah manis dengan pelatih kepala PSM saat ini, Robert Rene Alberts. Di bawah asuhan Robert, Home United keluar sebagai kampiun S-League (Liga Singapura) pada tahun 1999 lalu. Pada musim yang baru saja berlalu, klub berjulukan ‘The Protectors’ ini tampil lumayan dengan finis di urutan tiga.

Peraih dua gelar juara S-League ini akan mengandalkan pemain nasional Singapura berusia 25 tahun, Fariz Ramli. Semoga The Protectors juga membawa serta salah satu talenta muda terpanas di Asia Tenggara saat ini, yaitu Irfan Fandi, putra legenda tim nasional Singapura Fandi Ahmad.

Adelaide United FC (Australia)

Di antara ketiga klub undangan, Adelaide United satu-satunya yang memiliki reputasi mendunia. Keterlibatan klub Australia ini cukup mengejutkan. Klub dari selatan Australia ini finis di posisi lima A-League (Liga Australia) 2017/2018 dan sedang menunggu hasil undian untuk menentukan lawan mereka di babak play-off menuju Grand Final.

Mantan klub Sergio Van Dijk ini adalah juara A-League tahun 2016 dan pernah menjadi runner-up Liga Champions Asia 2008. Klub berjulukan The Reds ini bahkan sempat tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2008 dan finis sebagai peringkat lima.

Untuk musim kompetisi 2017/2018 ini, Adelaide United diperkuat beberapa alumni kompetisi Eropa, yaitu bek Ersan Gülüm (eks Besiktas), gelandang Daniel Adlung (eks Wolfsburg), Isaias Sanchez (eks Espanyol), dan Baba Diawara (eks Sevilla). Mereka juga ditangani pelatih asal Jerman Marco Kurz yang pernah menangani klub Bundesliga, Hoffenheim.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.