Gol tunggal Marek Hamsik ke gawang tuan rumah Crotone memastikan Napoli keluar sebagai juara paruh musim Serie A Italia 2017/2018. Tambahan satu gol ini juga mengukuhkan nama Hamsik sebagai pencetak gol terbanyak Napoli sepanjang sejarah dengan 117 gol.
Pada laga pekan sebelumnya menghadapi Sampdoria yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Napoli, Hamsik secara resmi melampaui rekor gol Maradona. Rekor yang telah bertahan lama itu pecah ketika Hamsik mencetak gol ke-116-nya untuk I Partenopei.
Di laga penutup tahun 2017, pemain Slowakia itu lagi-lagi menambah koleksi golnya, kali ini ke gawang tuan rumah Crotone melalui kerja sama apik dengan Jose Callejon dan Allan di lini pertahanan lawan. Uniknya, gol ke-11 tersebut dicetaknya pada menit ke-17. Angka ‘17’ seolah menjadi primadona pada pengukiran rekor ini, karena terjadi pada tahun 2017 dan angka tersebut juga identik sebagai nomor punggung Hamsik.
Gol tersebut juga merupakan gol ke-empat pemain berambut jabrik ini sepanjang musim 2017/2018. Gol tersebut cukup berarti dalam memastikan Napoli keluar sebagai juara paruh musim.
Sejak bergabung dengan Napoli dari Brescia pada tahun 2007, Hamsik telah mempersembahkan dua gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Ini tentu saja belum menyamai prestasi Maradona yang memenangkan dua gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa dan Piala UEFA 1989 selama tujuh tahun di klub tersebut. Namun, dengan penampilan Hamsik yang sedang di puncak, bukan tak mungkin Napoli akan keluar sebagai juara di akhir musim 2017/2018.
Perolehan poin Napoli, yaitu 48, tak akan terkejar oleh para pesaingnya di pertandingan terakhir paruh pertama, sehingga memastikan mereka menjadi juara paruh musim. Sementara itu, kekalahan ini membuat Crotone, kekalahan semakin dekat dengan jurang degradasi. Mereka terjebak di posisi 18 dengan raihan 15 poin.
Risau Karena Reina
Di tengah suka cita keluar sebagai juara paruh musim, Napoli sedikit risau karena kiper andalan mereka asal Spanyol, Jose ‘Pepe’ Reina menolak memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2018.
Pemain berusia 35 tahun itu sudah menjadi bagian penting Napoli sejak bergabung dari Liverpool pada tahun 2013. Meski sempat pindah ke Bayern Muenchen, Reina kembali ke Napoli pada tahun 2015 dan kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Namun, dengan usianya yang mendekati pertengahan tiga puluhan, sang pemain diyakini ingin kembali bermain di Spanyol untuk menikmati masa-masa akhir karirnya.
Situasi ini membuat manajemen Napoli bergerak cepat untuk memburu penjaga gawang baru untuk musim panas 2018. Kiper Bayer Leverkusen, Bernd Leno, menjadi kandidat utama, disusul oleh kiper Real Sociedad, Gerónimo Rulli, dan kiper Sporting Lisbon, Rui Patricio.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.
