Setelah bersenang-senang dengan daftar 10 pemain terbaik Asia yang bermain di Eropa dan 20 pemain terbaik Asia Tenggara, Football Tribe Award ingin mengajak Anda menengok daftar 30 pemain terbaik di Asia. Pada kesempatan kali ini, kita akan melihat peringkat 30 hingga 21.
Siapa saja yang masuk daftar istimewa ini?
30) Nguyễn Anh Đức
Pemain veteran ini bermain sangat apik di tahun 2017. Penyerang berusia 32 tahun ini berhasil mencetak 17 gol di Liga Vietnam, sekaligus menjadi pemain lokal pertama yang memenangi penghargaan sepatu emas untuk kali pertama sejak 15 tahun terakhi. Di Piala Vietnam, Nguyễn Anh Đức mencetak tiga gol, membantu Binh Duong duduk di peringkat kedua. Pencapaian ini membantu Nguyễn Anh Đức mengamankan satu tempat di tim nasional setelah tiga tahun absen.
29) Mehdi Kiani
Tahun 2017 menjadi tahun terbaik bagi kapten penuh asam garam pengalaman ini. Dirinya menjadi sosok sentral bagi Tractor Sazi yang begitu menderita tanpa kehadiran dirinya, terutama di dua jendela transfer. Pemain berusia 30 tahun ini menjadi pemain terbaik kedua di Liga Gro Iran untuk separuh musim 2017/2018.
28) Matheus Alves
Berkat kehadiran Matheus Alves, tahun 2017 menjadi tahun yang luar biasa bagi Pahang FA di Liga Malaysia. Ketajamannya di depan gawang tak perlu diragukan lagi. Namun, yang paling luar biasa dari penyerang asal Brasil ini adalah konsistensinya. Matheus Alves berhasil mencetak 18 gol untuk membantu Pahang duduk nyaman di posisi kedua di Liga Malaysia. Sementara itu, mantan pemain Gangwon FC ini juga berhasil mencetak lima gol di Piala Malaysia, meskipun tim yang ia perkuat hanya mampu melaju hingga babak perempat-final.
27) Sylvano Comvalius
Penyerang tajam ini sangat unggul, baik bola-bola udara maupun bola darat. Comvalius jarang menggiring bola. Kewaspadaannya akan ruang dan pemosisian diri yang baik, yang membuat Comvalius bisa mencetak gol dengan mudah.
Musim lalu di Liga 1 Indonesia, penyerang asal Belanda ini berhasil mencetak 37 gol dari 34 penampilan. Catatan manis ini sekaligus membantu Comvalius memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim yang sudah bertahan selama 22 tahun, yang selama ini dipegang Peri Sandria dengan 34 gol.
Bulan Agustus menjadi bulan terbaiknya, di mana Comvalius mencetak tiga gol ketika malawan Madura United, lima gol ketika melawan Mitra Kukar, dan masing-masing satu gol ketika menghadapi Semen Padang dan Persipura Jayapura.
26) Đinh Thanh Trung
Gelandang berkaki kidal ini adalah pemain terbaik di Liga Vietnam tahun 2017. Đinh Thanh Trung mencetak 10 gol dan 10 asis, membantu Quang Nam memenangi liga untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka. Selain kualitas bola mati, Trung juga punya kelebihan di teknik menggiring bola dan menciptakan peluang untuk rekan-rekannya.
25) Tim Cahill
“Evergreen” adalah penggambaran yang paling cocok untuk sosok Tim Cahill, meskipun Socceroos akan lebih suka menggunakan istilah “tua-tua keladi”. Bahkan setelah menjalani karier di tiga benua, dengan total 160 gol, di lebih dari 600 penampilan, pemain berusia 38 tahun ini masih dianggap sebagai aset berharga. Dua golnya ke gawang Suriah di play–off Piala Dunia zona Asia membantu Australia mengantongi satu tiket ke Rusia 2018.
24) Natxo Insa
Setelah membantu Levante promosi ke La Liga, Naxto mendapatkan paspor Malaysia dan bergabung dengan Johor Darul Ta’zim (JDT) di Malaysia tanpa istirahat di musim panas. Tak butuh waktu lama bagi Naxto untuk menunjukkan kualitasnya bersama tim barunya dengan catatan empat gol di 17 pertandingan. Terlepas dari kemampuan mencetak golnya, Naxto adalah sosok yang dominan yang berhasil membantu timnya menjuarai liga empat kali berturut-turut, ditambah kesuksesan menjuarai Piala Malaysia.
23) Teerasil Dangda
Legenda Muangthong United ini mencetak lima gol dalam tujuh penampilannya di Liga Champions Asia, yang sudah cukup bagi timnya untuk lolos ke babak sistem gugur. Teerasi juga bersinar di liga lokal, dengan catatan 14 gol dan 13 asis di 31 penampilan.
22) Jackson Avelino de Coelho
Jackson melewati musim perdana di Liga Thailand dengan performa yang luar biasa. Catatan 34 gol dan 11 asis di 34 penampilan menjadi bukti, pun membantu Buriram United merebut titel Liga Thailand.
21) Chanathip Songkrasin
Setelah separuh musim yang produktif bersama Muangthong United, antusiasme atas nama Chanatip semakin meroket ketika menjadi pemain pertama dari Asia Tenggara yang berhasil menjadi starter reguler di Liga J1 Jepang.
Bintang asal Thailand ini berkontribusi membantu Consadole Sapporo menghindari degradasi. Performa Chanatip berhasil membuka pintu bagi kompatriotnya seperti Teerasil Dangda, yang akan bergabung dengan Sanfrecce Hiroshima musim depan.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
