Setelah kemarin kami merilis tujuh nama dari sepuluh nama pemain terbaik Asia yang berkarier di Eropa, hari ini adalah jatahnya tiga pemain yang kami pilih sebagai tiga pemain terbaik Asia di Eropa:
Alireza Jahanbaksh (Iran/AZ Alkmaar)
Salah satu pemain efektif di Liga Belanda. Pemain sayap ini juga berbahaya di depan gawang lawan. Penampilannya mengilap tahun ini dengan total 23 gol dan asis. Dia juga tampil cemerlang bersama tim nasionalnya dan membawa Iran menjadi negara Asia pertama yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2018. Pelatih timnas Negeri Mullah, Carlos Queiroz, tentunya akan bergantung padanya di Rusia nanti.
Maya Yoshida (Jepang/Southampton)
Posisi sejatinya adalah pemain belakang, tetapi kontribusinya lebih dari sekedar bertahan. Pemain berusia 29 tahun ini kerap menyumbang asis yang berbuah menjadi gol, bahkan terkadang dia turut mencetak gol. Mengalami kemajuan sejak pindah dari klub Belanda VVV Venlo ke Inggris pada 2012, kontraknya di Stadion St. Mary diperpanjang hingga 2020. Di timnas Jepang, Yoshida menjadi pilihan utama pelatih Vahid Halilhodzic.
Son Heung-min (Korea Selatan/Tottenham Hotspur)
Cha Bum-kun dan Park Ji-sung adalah legenda sepak bola Korea Selatan yang disegani baik di negara sendiri maupun di Eropa. Di zaman kekinian, ada Son Heung-min yang bersinar bersama Tottenham Hotspur. Penyerang sayap berusia 25 tahun ini adalah bagian penting bagi penampilan cemerlang The Lilywhites yang menjadi runner–up Liga Primer Inggris musim lalu. Gol semata wayangnya saat timnya menang atas Crystal Palace di awal November memecahkan rekor dirinya sebagai pemain Asia dengan gol terbanyak di Liga Primer lewat gelontoran 20 gol. Son juga pemain yang mengalami kemajuan skill terpesat, dari sisi penyelesaian akhir dan kecepatan. Kemampuan kedua kakinya sangat mengesankan. Jika penampilannya terus stabil, bukan tak mungkin dia menjadi penyerang terbaik Asia di Eropa, menggeser nama-nama seperti Ali Daei, hingga Mark Viduka.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)