Semenjak ditangani Simone Inzaghi pada musim kompetisi 2016/2017 silam, performa yang diperlihatkan Lazio memang tergolong apik. Usai berada di fase medioker yang cukup lama, dalam kurun dua musim pamungkas Gli Aquilotti tampak semakin nyaman bersaing di papan atas.
Tangan dingin Inzaghi disinyalir sejumlah pihak menjadi faktor utama kebangkitan Lazio. Berkat sentuhannya pula, sejumlah penggawa Gli Aquilotti berhasil tampil eksepsional di atas rumput hijau, tak terkecuali para pemain buangan yang ditampung Lazio dalam beberapa musim terakhir.
Salah satu di antara pemain buangan yang grafiknya semakin meningkat adalah gelandang serang sekaligus winger asal Spanyol, Luis Alberto. Dirinya dicomot dari Liverpool dengan mahar senilai 4 juta euro pada bursa transfer musim panas 2016 kemarin.
Awalnya, penampilan yang disuguhkan pemain berumur 25 tahun ini di Stadion Olimpico terkesan biasa-biasa saja, khususnya di musim perdana. Akan tetapi, figur bernama lengkap Luis Alberto Romero Alconchel ini sanggup memikat atensi siapa saja di periode keduanya berseragam Lazio alias musim 2017/2018 kali ini.
Hingga tulisan ini dibuat, pemain yang memakai nomor punggung 18 ini sudah bermain di 22 pertandingan pada seluruh kompetisi yang diikuti Lazio (Serie A, Piala Italia dan Liga Europa). Ajaibnya, Luis Alberto berhasil membukukan 6 gol dan 8 asis dari seluruh penampilannya tersebut.
Performa gemilang yang Luis Alberto perlihatkan sampai memaksa Julen Lopetegui, pelatih tim nasional Spanyol, mengganjarnya dengan caps pertama saat La Furia Roja bertemu Kosta Rika dalam sebuah laga persahabatan medio November kemarin.
Aksi-aksi menawan dari alumnus akademi Sevilla ini juga membuat beberapa tim papan atas Eropa berkenan untuk mengamankan tanda tangannya. Melihat kondisi tersebut, manajemen Lazio pun enggan diam saja.
Walau masa bakti sang pemain baru akan selesai di musim panas 2021 mendatang, manajemen Gli Aquilotti disebut-sebut telah menyiapkan kontrak baru untuk sang pemain.
Seperti dilansir oleh Tuttomercato, kontrak anyar itu sendiri akan berdurasi selama empat setengah tahun atau berakhir di bulan Juni 2022. Tak sampai di situ karena nominal gaji Luis Alberto kabarnya juga akan dinaikkan menjadi 1,7 juta euro per musim.
Bagi Lazio sendiri, dapat mempertahankan jasa Luis Alberto bakal terasa amat krusial mengingat gelandang andalan mereka yang lain, Sergej Milinkovic-Savic, kini tengah dimonitor secara intensif oleh beberapa klub papan atas Benua Biru dan berpotensi hengkang pada musim panas nanti.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional