Penyerang gaek timnas Jerman, Mario Gomez, kembali pulang ke klub yang membesarkan namanya, VfB Stuttgart, setelah mengembara ke beberapa klub di berbagai negara. Juru gedor berusia 32 tahun tersebut direkrut Stuttgart dari kompetitornya di Bundesliga, VfL Wolfsburg. Gomez diikat dengan kontrak selama dua setengah tahun hingga tahun 2020 nanti, dan kepindahannya ini merupakan bagian dari ambisinya untuk turut serta di Piala Dunia 2018 bersama Der Panzer nanti.
Gomez merupakan produk asli dari akademi Stuttgart. Namanya mulai mencuat setelah membantu Die Schwaben menjadi juara Bundesliga di musim 2006/2007. Di awal musim 2009/2010, penyerang yang aandal di duel udara ini direkrut oleh klub raksasa Jerman, Bayern München, dengan biaya sekitar 27 juta euro, biaya yang memecahkan rekor transfer Bundesliga kala itu.
Berkarier selama empat musim bersama Die Roten, Gomez merantau ke Italia dan bergabung bersama Fiorentina, sebelum akhirnya mendarat di Turki bersama Besiktas. Ia kembali ke tanah Bavaria di tahun 2016 lalu setelah bergabung dengan Wolfsburg.
Gomez merupakan salah satu penyerang tersubur sepanjang sejarah Bundesliga. Ia mampu mencatatkan total 155 gol dari 281 penampilan di kasta tertinggi Liga Jerman ini. Menariknya, 87 gol ia ciptakan ketika masih berseragam Stuttgart, jadi, terbukti bahwa Gomez memang moncer penampilannya bersama klub masa kecilnya ini.
Sang pemain pun mengaku bahwa salah satu faktor yang mendorong ia untuk kembali adalah untuk kembali ke performa topnya dan dipanggil oleh Joachim Löw ke Rusia tahun depan.
“Saya sangat senang dapat kembali ke rumah, ke tempat semuanya dimulai. Saya ingin membantu klub ini untuk tetap bertahan di level tertinggi, bermain dengan baik di paruh musim kedua, dan bagi saya sendiri, saya ingin memenuhi tujuan saya dengan mendapatkan tempat di timnas Jerman untuk Piala Dunia. Saya tidak sabar untuk kembali mengenakan seragam Stuttgart,” ujar pemain bertinggi 189 sentimeter ini dikutip dari situs resmi Stuttgart.
Manajer Die Schwaben, Hannes Wolf, juga menyatakan bahwa ia sangat senang skuatnya kedatangan pemain berpengalaman nan berkualitas seperti Gomez.
“Saya sangat senang dengan perekrutan Gomez. Dalam persiapan musim dingin yang kami lakukan, kami akan melakukan segala cara agar ia langsung nyetel dengan cepat. Kami yakin ia mampu menolong kami untuk mendapatkan kesuksesan di paruh musim terakhir, dan saya tak sabar untuk bekerja sama dengannya.”
Stuttgaart saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Salah satu penyebab terpuruknya mereka adalah ketidakmampuan mereka untuk mencetak banyak gol. Saat ini, Stutgaart hanya mampu menciptakan total 13 gol, jumlah tersedikit kedua di Bundesliga. Gomez tentunya bisa menjadi solusi tepat dari masalah ini.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket