Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.
Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 19:
Pemain yang naik daun
Marcos Alonso (£7.0, Kepemilikan 17,1 persen)
Bagi Anda yang memiliki bujet berlebih, bek sayap Chelsea ini bisa menjadi salah satu opsi pemain premium yang menarik untuk dibeli. Tidak hanya menawarkan clean sheet karena jadwal tanding Chelsea yang cukup ringan hingga GW 27, Alonso juga rajin dalam mengancam gawang lawan.
Untuk jumlah gol, Alonso kini sejajar dengan bek Manchester City, Nicolas Otamendi, dengan koleksi empat gol. Sementara untuk jumlah tembakan, percobaan di dalam kotak penalti, dan tembakan tepat ke gawang, Alonso berada di urutan pertama jika dibandingkan dengan bek-bek lainnya di FPL.
Menariknya lagi, jika dibandingkan dengan musim lalu, aksi menyerang bek asal Spanyol ini juga sedikit meningkat. Apabila musim lalu Alonso hanya melepaskan tembakan setiap 58,6 menit, maka musim ini rataan tersebut meningkat menjadi setiap 45,1 menit. Begitu pun dengan penciptaan peluangnya, yang sebelumnya setiap 112 menit menjadi 90 menit.
Angelo Ogbonna (£4.4, Kepemilikan 3,4 persen)
Jika pekan lalu, kiper West Ham United, Adrián, masuk sebagai pemain yang naik daun, maka pekan ini giliran salah satu bek mereka, Ogbonna, yang patut dipertimbangkan oleh manajer FPL.
Selain memiliki jadwal tanding yang bagus hingga GW 30, Ogbonna merupakan salah satu opsi pemain bertahan West Ham yang dibanderol murah, bermain reguler, dan sering mendapatkan bonus poin. Bek asal Italia itu mampu mengoleksi 29 poin dan dua kali bonus poin dalam empat penampilan terakhir.
Paul Pogba (£7.9, Kepemilikan 10,9 persen)
Gelandang asal Prancis ini akan kembali membela Manchester United (MU) di GW 19 usai menjalani larangan bermain sebanyak tiga pertandingan. Sebelum terkena sanksi, performa Pogba sangat mengesankan, dengan mencetak satu gol dan empat asis di empat penampilan terakhir.
Menghadapi Leicester City di akhir pekan ini, Pogba berpeluang kembali melanjutkan tren positifnya tersebut. Dalam enam pertandingan terakhir, The Foxes hanya sekali mampu mencatatkan clean sheet dan kebobolan sebanyak delapan gol.
Aaron Mooy (£5.3, Kepemilikan 6,8 persen)
Dua gol yang diciptakan saat menghadapi Watford pekan lalu membuat nama Mooy kembali layak diperhitungkan oleh manajer-manajer FPL. Mooy menawarkan jadwal tanding yang bersahabat untuk peminatnya hingga GW 24. Selama enam pekan tersebut, Huddersfield Town tidak akan berjumpa dengan lawan-lawan yang memiliki skor lebih dari tiga di Fixture Difficulty Ranking (FDR).
Jelang GW 19, Mooy juga berpeluang kembali mencetak poin. Dirinya akan menghadapi Southampton yang kecolongan 36 kali kesempatan dari situasi bola-bola mati atau yang terbanyak kedua dibandingkan tim-tim Liga Inggris lain di sembilan pertandingan terakhir. Ini tentu menjadi kabar baik bagi Mooy yang menjadi eksekutor utama bola-bola mati The Terriers, baik untuk tendangan penalti, tendangan bebas, ataupun tendangan sudut.
Romelu Lukaku (£11.3, Kepemilikan 33,5 persen)
Selalu mencetak gol di dua pertandingan terakhir membuat prospek Lukaku sebagai opsi penyerang premium kembali meningkat. Sama seperti Mooy, Lukaku juga menawarkan jadwal tanding yang bersahabat, bahkan dengan durasi yang lebih panjang, yaitu hingga GW 27. Selama periode tersebut, Lukaku hanya akan menghadapi satu lawan dengan skor empat di FDR, yaitu Tottenham Hotspur di GW 25.
Kembalinya Pogba pun berpotensi meningkatkan peluang Lukaku untuk mencetak gol. Saat bermain bersama gelandang Prancis tersebut, Lukaku hanya tiga kali gagal mencetak poin dalam delapan kali kesempatan.
Pemain yang turun pamor
James Tarkowski (£4.8, Kepemilikan 6,9 persen)
Tarkowski harus menjalani larangan tiga pertandingan di kompetisi domestik akibat mengayunkan lengannya ke dada Glenn Murray di pertandingan Burnley kontra Brighton & Hove Albion pekan lalu. Ini artinya bek berusia 25 tahun itu akan absen membela Burnley saat menghadapi Spurs, MU, dan Huddersfield.
JIka ingin mencari pengganti, manajer sebaiknya tidak memilih pengganti dari klub yang sama, yaitu Burnley. Alasannya karena sekalipun performanya sedang bagus, Burnley akan menghadapi lima pertandingan sulit dalam delapan pertandingan ke depan, yaitu kontra Spurs (GW 19), MU (tandang, GW 20), Liverpool (GW 22), MU (kandang, GW 24), dan Manchester City (GW 26).
Kiko Femenia (£4.5, Kepemilikan 3,8 persen)
Meski diprediksi akan kembali bermain di GW 19, pemilik Kiko sebaiknya segera mencari pemain bertahan lain untuk menggantikan dirinya. Pertahanan Watford sedang menjadi sorotan karena selalu kebobolan dalam lima pertandingan terakhir. Dengan total kemasukan 12 gol, Watford menjadi tim kedua setelah Stoke City yang paling banyak kebobolan di periode tersebut.
Sead Kolasinac (£6.1, Kepemilikan 13,9 persen)
Dibangkucadangkan dalam dua pertandingan berturut-turut membuat menit bermain Kolasinac sedikit diragukan jelang pertandingan menghadapi Liverpool di GW 19, apalagi pemain yang mengisi posisinya selama dua pertandingan tersebut, Ainsley Maitland-Niles, menyajikan penampilan yang baik.
Sinyal keraguan itu pun semakin menguat di tengah pekan ini. Dirinya bermain penuh selama 90 menit saat kontra West Ham United di ajang Piala Carabao, sementara Maitland-Niles sama sekali tidak masuk dalam tim yang dibawa Arsene Wenger di pertandingan tersebut.
Manuel Lanzini (£6.8, Kepemilikan 1,1 persen)
Penampilan apik Lanzini di laga West Ham United kontra Stoke akhir pekan lalu harus tercoreng dengan aksi tidak sportifnya di awal babak pertama. Gelandang asal Argentina itu kedapatan melakukan diving di dalam kotak penalti Stoke saat berduel dengan Erik Pieters.
Akibatnya, Lanzini pun harus menerima sanksi dua pertandingan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris. Dirinya tidak bisa bermain membela The Hammers saat lawan Arsenal di ajang Piala Carabao dan Bournemouth di GW 19 Liga Inggris.
Harry Kane (£12.8, Kepemilikan 38,8 persen)
Mendapatkan kartu kuning keempat dalam laga kontra Manchester City pekan lalu dan hanya sekali menyumbangkan poin di empat pertandingan terakhir membuat pemilik Kane mulai kehilangan kesabarannya. Dirinya kini telah ditinggalkan oleh 71 ribu lebih pemiliknya dan menjadi penyerang ketiga yang paling banyak ditransfer keluar di GW 19.
Ke depannya, Kane juga memiliki jadwal pertandingan yang tricky. Spurs hanya akan bertanding sebanyak dua kali dalam tiga pekan ke depan, yaitu menghadapi Burnley dan Southampton di GW 19 dan 20. Sementara di GW 21, Spurs tidak bertanding karena jadwal pertandingan kontra West Ham diubah menjadi GW 22.
Burnley bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan karena baru kebobolan 12 kali sementara ini atau yang tersedikit di Liga Inggris, sama seperti duo Manchester. Sementara bermain di kandang menghadapi Southampton, Kane diprediksi akan mengalami kesulitan karena hanya dua kali mencetak poin dalam sembilan laga kandang musim ini.
CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 21 Desember 2017.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)