Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.
Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 18:
Pemain yang naik daun
Adrián San Miguel (£4.3, Kepemilikan 0,6 persen)
Membaiknya performa West Ham United dalam tiga pertandingan terakhir ikut mengangkat pamor pemain-pemain mereka di FPL. Bagi manajer yang sedang mencari pengganti kiper, kiper mereka, Adrián, bisa menjadi salah satu opsi pengganti untuk jangka panjang.
Hingga GW 30 atau pertengahan Maret, Adrián dan kolega hanya bertemu dua lawan yang memiliki skor empat di Fixture Difficulty Ranking (FDR), yaitu Tottenham Hotspur di GW 22 dan Liverpool di GW 28. Selain itu, dirinya juga ikut berpartisipasi dalam double gameweek yang akan berlangsung di GW 22.
Andreas Christensen (£5.5, Kepemilikan 3,7 persen)
Jadwal bersahabat yang dimiliki Chelsea membuat aset pemain mereka menarik dimiliki untuk jangka panjang, terutama pemain bertahannya. Chelsea akan menjalani laga kandang dalam tiga dari empat pertandingan ke depan. Bermain di Stamford Bridge, tim London Biru itu berhasil menjaga gawangnya hanya kebobolan tujuh kali dalam delapan laga.
Salah satu pemain bertahan mereka yang menarik untuk dilirik adalah Christensen. Bermain reguler sejak GW 11, Christensen sukses mengoleksi empat clean sheets dan 31 poin. Harganya pun tergolong ramah untuk kantong manajer FPL. Dirinya hanya dibanderol dengan harga £5.5 atau yang paling murah dibandingkan bek-bek Chelsea lain.
Phil Jones (£5.3, Kepemilikan 7,3 persen)
Kembalinya Jones dari cedera membuat lini belakang Manchester United kembali terlihat meyakinkan. Menghadapi Bournemouth tengah pekan kemarin, Jones mampu membantu United kembali meraih clean sheet setelah selalu mengalami kebobolan di tiga pertandingan terakhir.
Jumlah aksi bertahannya (sapuan, blok, dan intersepsi) merupakan yang tertinggi di antara bek-bek United lain di pertandingan tersebut, yang membuatnya meraih dua bonus poin di akhir pertandingan.
Bagi manajer yang meminatinya, Jones juga menawarkan jadwal tanding yang bersahabat hingga pertengahan Januari. United tidak akan menghadapi tim-tim enam besar dari GW 18 sampai GW 24
Son Heung-min (£8.0, Kepemilikan 3,7 persen)
Gelandang asal Korea Selatan ini menjadi salah satu aktor dalam kebangkitan Spurs yang sempat puasa kemenangan dalam empat pertandingan. Son sukses menyumbangkan tiga gol dan dua asis, dan mengoleksi 31 poin dalam tiga pertandingan terakhir.
Lawan berat memang akan dihadapi Son di akhir pekan ini, yaitu menjamu Manchester City yang baru saja memecahkan rekor kemenangan beruntun dalam sejarah Liga Inggris untuk satu musim. Namun, Son memiliki catatan yang bagus saat bertemu City musim lalu. Dalam dua kali kesempatan, gelandang Spurs itu selalu berhasil mencetak asis ataupun gol ke gawang The Citizens.
Wayne Rooney (£7.4, Kepemilikan 15,2 persen)
Selalu mencetak poin di empat penampilan terakhir melambungkan nama Rooney sebagai salah satu opsi penyerang berharga medium yang menarik untuk dibeli. Total 36 poin berhasil dicetak oleh mantan penyerang United itu di kurun waktu tersebut dan membuatnya berada di urutan kelima daftar pencetak poin terbanyak untuk kategori penyerang.
Jelang GW 18, Rooney akan bermain di kandang kontra Swansea City. Menghadapi tim peringkat buncit klasemen itu, Rooney berpeluang kembali menambah pundi-pundi poinnya. Dalam enam pertemuan terakhir, dia mampu mencetak tiga gol dan dua asis ke gawang The Swans, dan menariknya, ketiga gol tersebut terjadi ketika dirinya bermain di kandang.
Pemain yang turun pamor
Lewis Dunk (£4.4, Kepemilikan 2,6 persen)
Jadwal bersahabat sebenarnya masih dimiliki Brighton & Hove Albion dalam sebelas pertandingan ke depan. Mereka hanya akan menjalani dua pertandingan yang tergolong berat, yaitu lawan Chelsea di tandang (GW 20) dan kandang (GW 24).
Namun, performa tim promosi itu sedang menurun, terutama lini bertahannya. Armada Chris Hughton itu hanya sekali memperoleh clean sheet dan kebobolan sebanyak dua belas kali di enam pertandingan terakhir.
Performa paling memprihatinkan ditunjukkan oleh bek sekaligus wakil kapten mereka, Dunk. Bek berusia 26 tahun itu hanya menyumbangkan rata-rata satu poin untuk 142 ribu lebih pemiliknya di kurun waktu tersebut.
Leroy Sané (£8.7, Kepemilikan 17,2 persen)
Hanya mengoleksi lima poin dan dua kali tidak masuk dalam starting XI Manchester City di lima pertandingan terakhir membuat Sané semakin ditinggalkan oleh banyak pemiliknya. Pada saat artikel ini dibuat, gelandang muda Jerman itu telah dijual oleh lebih dari 75 ribu manajer dan berada di urutan kedua pemain yang paling banyak ditransfer keluar di GW 18.
Sebagai pengganti, pemiliknya mungkin bisa beralih ke gelandang-gelandang Manchester City lain, seperti David Silva dan Raheem Sterling. Selain sedang bagus penampilannya, keduanya juga memiliki harga yang lebih murah daripada Sané.
Eric Maxim Choupo-Moting (£5.6, Kepemilikan 4,3 persen)
Penampilan kurang menawan sedang ditunjukkan oleh gelandang Stoke City yang sempat menarik perhatian karena bermain lebih ke depan ini. Choupo-Moting gagal menyumbangkan poin di lima pertandingan terakhir. Selain itu, menit bemainnya kian mengkhawatirkan 245 ribu lebih pemiliknya. Dirinya sering ditarik keluar lebih cepat dan sekali tidak masuk starting XI Stoke dalam empat penampilan terakhir.
Wilfried Zaha (£6.9, Kepemilikan 5,1 persen)
Meski selalu mencetak asis di dua pertandingan terakhir, peminatnya perlu waspada dengan jadwal tanding yang dimiliki Zaha di empat pertandingan ke depan. Menghadapi Leicester City dan Swansea City di dua pekan ke depan mungkin tergolong ringan, namun keduanya berlangsung di luar kandang. Bermain tandang musim ini, Zaha belum sama sekali mencetak gol ataupun asis.
Sementara di GW 20 dan 21, Zaha dan kolega akan menghadapi lawan-lawan yang berat, yaitu Arsenal dan Manchester City. Arsenal baru kebobolan sembilan kali dalam delapan pertandingan tandangnya, dan City merupakan tim tandang yang paling sedikit kebobolan di musim ini.
Tammy Abraham (£5.8, Kepemilikan 9,8 persen)
Potensi Abraham sebagai salah satu opsi penyerang murah dan menarik kian memudar. Sejak GW 9, penyerang yang dipinjam dari Chelsea itu hanya mampu menyumbangkan dua asis untuk Swansea. Parahnya lagi, dalam lima pertandingan terakhir, Abraham hanya sekali dimainkan sejak menit pertama.
Kalaupun dimainkan di GW 18, peluang Abraham untuk mencetak gol terbilang kecil. Dirinya akan menghadapi Everton yang sedang menanjak performanya. Tim asuhan Sam Allardyce itu hanya kebobolan sekali di empat pertandingan terakhir.
CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 14 Desember 2017.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)
