Jose Mourinho secara eksplisit menyebut bahwa Henrikh Mkhitaryan tidak memiliki tempat di tim utama Manchester United. Merosotnya penampilan playmaker asal Armenia tersebut menjadi penyebab utama mengapa sang manajer kemudian sampai membuat pernyataan tersebut. Miki, nama akrab sang pemain, tampil hebat di lima laga awal United di Liga Primer Inggris, setelahnya, ia seakan kehilangan sentuhan terbaiknya.
Kejadian yang dialami oleh Miki kemudian membuat sebuah rumor berembus kencang. Internazionale Milano bersedia menampung mantan pemain Borussia Dortmund ini. Kabarnya akan terjadi pertukaran antara United dan Inter, di mana mereka akan menukar Miki dengan gelandang asal Portugal, Joao Mario. Sebuah pertukaran yang sepertinya menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Inter membutuhkan pemain dengan kecepatan seperti Miki, sementara United memerlukan tenaga di lini tengah di mana Joao Mario bisa jadi sosok yang pas. Juga sebagai antisipasi seandainya Paul Pogba berhalangan tampil.
Kabar lain beredar bahwa Miki bisa saja pulang ke Borussia Dortmund. Kesebelasan yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut memang membutuhkan banyak tenaga tambahan setelah mereka terseok-seok pada musim kompetisi kali ini. Serupa dengan yang dilakukan oleh Inter, Dortmund juga menambahkan satu pemain sebagai pemanis kesepakatan untuk memulangkan kembali Miki, yaitu gelandang bertahan Julian Weigl.
Dortmund memang memiliki kebiasaan untuk memulangkan kembali para pemain yang sudah pergi. Mario Götze dan Nuri Sahin adalah sebagian dari contoh para pemain yang sudah hengkang, kemudian dibeli kembali. Tetapi fenomena yang dialami oleh Miki ini serupa dengan apa yang terjadi kepada Shinji Kagawa beberapa tahun lalu. Bahkan tajuk yang muncul di beberapa media Eropa pun hampir serupa terkait kondisi baik Kagawa maupun Miki yaitu bagaimana Dortmund menawarkan jalan keluar agar sang pemain bisa mengakhiri mimpi buruknya di tanah Inggris.
Kondisinya kurang lebih hampir serupa. Kala itu, Kagawa kehilangan tempatnya di skuat utama tim berjuluk Setan Merah ini terutama setelah Sir Alex Ferguson pensiun. Baik David Moyes maupun Louis van Gaal sepertinya tidak menemukan sosok gelandang asal Jepang ini dalam rencana mereka. Selepas Piala Dunia 2014, Kagawa kemudian kembali ke Borussia Dortmund.
Tentu masih segar dalam ingatan bagaimana pelatih Dortmund kala itu, Jürgen Klopp, mengaku sangat patah hati melihat mantan anak asuhnya dimainkan di posisi melebar di United.
Dalam beberapa bulan terakhir sudah terlihat bagaimana Miki kehilangan tempatnya di tim utama United. Jose Mourinho bahkan dalam beberapa kesempatan lebih memilih memainkan Jesse Lingard yang sejatinya merupakan pemain sayap di posisi gelandang serang. Miki sepertinya memang sudah tidak lagi berada dalam rencana Jose, dan masa depannya di Old Trafford jelas berkabut.
Yang pasti, memakai istilah yang sering muncul dalam transaksi jual-beli daring, Borussia Dortmund sepertinya bukan recommended seller untuk Manchester United. Segala sesuatu yang dibeli, sepertinya mesti di-retur atau dikembalikan lagi karena kualitas tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia