Eropa Inggris

Kisah Serupa Kylo Ren dan Renato Sanches

Bagi yang mengikuti kisah Star Wars, tentu tidak asing dengan sosok Kylo Ren. Ya, tokoh antagonis yang muncul di edisi terbaru fragmen tentang luar angkasa ini sejak episode VII dengan titel, The Force Awakens, yang rilis pada tahun 2015 lalu. Ren juga muncul di keluaran terbaru Star Wars: The Last Jedi yang baru saja tayang pada akhir tahun 2017 ini.

Seperti yang diketahui, Ren merupakan keturunan dari trah yang memiliki takdir besar. Ia merupakan putra dari Han Solo dan Leia Organa. Ren yang memiliki nama asli Ben Solo ini juga merupakan keponokan dari sosok yang membawa keseimbangan kepada galaksi, Luke Skywalker. Juga tentunya ia merupakan cucu dari The Chosen One, Anakin Skywalker. Tentu tidak ada yang menyangka dengan latar belakang sedemikian rupa, Ben Solo kemudian jatuh kepada kegelapan.

Soal pemilik takdir besar dan kini terjatuh dalam kegelapan, kisah serupa juga terjadi kepada gelandang potensial Portugal, Renato Sanches. Namanya mencuat setelah berhasil membawa Portugal menjadi juara Eropa pada tahun 2016 lalu. Ia tampil luar biasa hingga kemudian dianugerahi gelar pemain muda turnamen. Ia juga bahkan masuk dalam daftar sebelas pemain terbaik yang berlaga kejuaraan antar-negara Eropa tersebut, momen yang kemudian menunjukan bahwa pemuda ini akan mengemban takdir besar suatu hari nanti.

Selepas Piala Eropa 2016, Renato Sanches kemudian mendarat ke Bayern München dengan klausul transfer yang total akan mencapai angka 80 juta euro dari nilai awal sebesar 35 juta euro. Klub raksasa asal Jerman ini jelas dianggap akan menjadi tempat yang sesuai untuk mengembangkan karier seorang Renato Sanches. Keyakinan yang sama juga tentu muncul ketika Han dan Leia memercayakan putra mereka kepada Luke Skywalker.

Semusim setelah bermain untuk FC Bayern, kemudian momen tertarik kepada kegelapan tersebut terjadi. Renato Sanches menyutujui masa pinjaman untuk bermain di Swansea City. Alih-alih mendapatkan pengalaman dan menjadi pemain yang lebih baik, Renato justru gagal mekar di Liga Primer Inggris. Ia tidak bisa mengangkat prestasi The Swans yang kini terperangkap di zona degradasi. Pemilihan keputusan yang justru membuat seorang Renato Sanches kini berada dalam kegelapan.

Well, kisah yang sama juga terjadi kepada Anakin Skywalker, di mana kemudian pada akhirnya ia bisa kembali ke titik terang tepat jelang ajal menjemputnya. Masih samar apa yang terjadi kemudian kepada seorang Kylo Ren atau Ben Solo itu, meskipun Rey, sang protagonis utama, yakin bahwa Ren masih memiliki kebaikan dalam dirinya.

Yang berbeda, setidaknya karier Renato Sanches kini menemui titik terang. FC Bayern memutuskan untuk memanggilnya kembali. Bulan Januari nanti, Renato kabarnya akan kembali ke Allianz Arena. Bakat pemuda Portugal ini memang mesti segera diselamatkan setelah terbenam di Inggris. Tindakan yang dilakukan FC Bayern mesti diapresiasi, karena apabila tidak, bisa jadi Renato Sanches akan semakin terbenam jauh dalam kegelapan.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia