Laga panas Real Madrid melawan Barcelona Sabtu (23/12) nanti bisa menjadi hiburan menarik bagi mereka yang lebih senang di rumah saat libur akhir tahun. Laga pertama musim ini akan berlangsung di kandang Madrid di Santiago Bernabeu.
Laga El Clasico bisa dibilang laga ”mahal”. Wajar saja, karena kedua tim raksasa Eropa ini adalah salah dua tim olahraga paling bernilai di dunia. Menurut data Forbes, Real Madrid bernilai 3,6 miliar dolar AS (atau sekitar 48 triliun rupiah) dan Blaugrana bernilai 3,5 miliar dolar AS (atau 47 triliun rupiah).
Dan di Masa ini, sepak bola tidak hanya sekadar olahraga yang melibatkan 22 orang berlarian di lapangan mengejar bola, tetapi sudah menjadi bisnis dan hiburan dengan perputaran uang yang fantastis. Untuk laga Real Madrid kontra Barcelona, tentunya sponsor banyak berlimpah dan penghasilannya juga gila-gilaan.
Di clasico laga pertama musim 2016/2017, misalnya. Pihak sponsor meraup pendapatan hingga 42,5 juta dolar AS (atau setara 573 miliar rupiah) dari pendapatan media. Tentunya laba tersebut didapat dari iklan di stadion, jersey, dan masih banyak lagi.
Musim ini, laga Clasico justru tidak digelar malam hari waktu setempat, tetapi siang (sekita pukul 19.00 WIB) sehingga penonton Asia tidak terlalu malam menikmati aksi Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi. Ini lagi-lagi konsekuensi sepak bola sebagai lahan bisnis karena memang hak siar juga berpengaruh bagi pendapatan tim. Selain itu, pihak La Liga tidak mau laga digelar di malam Natal.
Nah, apa lagi sejumlah angka yang menggambarkan laga ini? Mari kita simak:
- Laga klasik Sabtu nanti menjadi pertemuan ke-237 kedua tim tersebut. Terakhir mereka bertemu di ajang resmi adalah saat pembukaan kompetisi atau Piala Super Spanyol. Tim ibu kota Spanyol menjadi juara setelah mengalahkan El Barca dua leg.
- Madrid sudah unggul 95 kali, sedikit lebih baik dari Barcelona yang mengalahkan rival beratnya sebanyak 92 kali. Sementara kedua tim bermain seri sebanyak 49 kali.
- Terakhir kali El Clasico digelar dua hari sebelum Natal adalah 10 tahun lalu di Camp Nou. Real Madrid unggul 1-0 lewat gol Julio Baptista.
- Berbicara El Clasico saat ini memang tidak sah jika tidak membahas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sejauh ini, penyerang Argentina masih unggul dengan torehan 24 gol di El Clasico sementara Ronaldo 17 gol.
- Ronaldo bisa jadi raja gol di kandang Barcelona. Golnya ke gawang Blaugrana di laga pertama Piala Super Spanyol pertengahan Agustus lalu membuat pemain Portugal ini menambah pundi-pundi gol di Camp Nou menjadi 11.
- Dan Messi sendiri, tak kalah dari rivalnya, juga menjadi raja gol di Bernabeu. Dia sudah mencetak 14 gol El Clasico di kandang Real Madrid.
- Los Blancos hanya butuh satu gol di Sabtu nanti untuk menggenapi gol El Clasico menjadi 400 gol. Sementara Barcelona masih butuh beberapa waktu lagi untuk mencapai angka tersebut (capaian gol raksasa Catalan di El Clasico adalah 384).
- Jika mencetak gol di laga akhir pekan nanti, Marco Asensio bisa bergabung dengan Ronaldo menjadi pemain yang mencetak gol dalam tiga laga beruntun lawan Barcelona.
- Zinedine Zidane menjadi salah satu manajer tersukses dengan meraih kemenangan tiga kali beruntun melawan Barcelona di semua kompetisi (sejak Alfredo Di Stefano dengan empat kemenangan beruntun, sekalipun sempat ada jeda).
- Jika kalah lagi, Ernesto Valverde sudah mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan juara La Liga musim 2016/2017 ini. Dan jika kalah lagi, rekor kekalahannya bisa jadi tiga kali beruntun.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)