Nasional Bola

Rohit Chand: Komoditi Panas Bursa Transfer Liga 1

Menyambut kompetisi yang akan dilaksanakan musim depan, Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang aktif memoles skuatnya. Sampai hari ini tercatat Persija sudah merekrut Riko Simanjuntak (Semen Padang), Arthur Bonai (Perseru), Septinus Alua (Perseru), Valentino Telaubun (Barito Putera), Ahmad Syaifullah (Persepam MU), dan Asri Akbar (Borneo FC).

Perekrutan pemain–pemain baru ini adalah hasil evaluasi manajemen terhadap pencapaian Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2017. Musim lalu memang diakhiri dengan indah oleh Persija. Memulai liga dengan hasil buruk, Persija secara mengejutkan berhasil menyegel posisi 4 dan berhak untuk bermain di Piala AFC musim depan. Salah satu aktor penting dari keberhasilan skuad Stefano Cugurra adalah pulangnya sang anak hilang, Rohit Chand.

Keberhasilan musim lalu menjadi pencapaian terbaik Rohit Chand selama berkarier di Indonesia. Musim lalu menjadi petualangan Rohit Chand yang kedua kalinya bersama Macan Kemayoran. Kehadiran Rohit di Persija memang cukup mengagetkan, sebab setelah hengkang di musim 2015 lalu, praktis nama Rohit Chand tidak lagi pernah terdengar di telinga pencinta sepak bola nasional.

Kedatangan Rohit di awal musim lalu langsung menggusur Anmar Almubaraki yang sudah terlebih dahulu mengikuti proses seleksi di Persija. Kehadiran Rohit Chand di skuat Macan Kemayoran pun diselimuti oleh keraguan mengingat riwayat cedera parah yang ia alami setahun sebelumnya. Namun Rohit Chand membuktikan bahwa Persija tidak melakukan keputusan yang keliru untuk memanggilnya pulang.

Hari–hari indah Rohit Chand bersama Persija pun telah usai. Manajemen telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain berusia 25 tahun ini. Hal ini tentu menjadi kejutan bagi The Jak Mania, mengingat Rohit Chand adalah salah satu penampil terbaik yang dimiliki Persija musim lalu.

Baca juga: Rohit Chand: Kisah Pemuda Nepal Mewujudkan Mimpinya

Dari 28 pertandingan yang ia jalani, Rohit Chand berhasil mencetak 3 gol dan 4 asis. Kontribusi terbaik Rohit Chand bukanlah perihal agresivitas dirinya di depan gawang lawan. Kombinasinya bersama Sandi Sute berkontribusi penting terhadap tangguhnya pertahanan Persija musim lalu. Kehadiran Rohit Chand di lini tengah Persija membuat Ramdani Lestaluhu atau pun Fitra Ridwan nyaman membangun serangan karena sudah ada Rohit Chand yang siap menjaga keseimbangan lini tengah bersama Sandi Sute.

Antara Persija dan Tim Nasional

Meski bermain baik di sepanjang musim lalu, pada akhirnya Rohit Chand harus rela berpisah dengan Persija Jakarta. Diakui oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, pencoretan Rohit Chand bukanlah karena performa buruk sang pemain.

“Itu karena kompetisi musim depan akan sangat ketat dan jadwalnya padat. Kalau secara attitude dan permainan dia bagus. Tapi saying, dia gak bisa main penuh, karena harus sering memperkuat timnas,” kata Gede Widiade, direktur utama Persija.

“Pada musim lalu saja, berapa kali dia absen lantaran memperkuat timnas. Dan sehabis memperkuat timnas, enggak bisa langsung dimainkan karena kan butuh pemulihan lagi. Makanya, pada musim depan kami mencari pemain asing yang bukan pemain timnas,” tambahnya.

Tak bisa dipungkiri memang bahwa Rohit Chand adalah salah satu pemain penting bagi tim nasional Nepal. Itu pula yang membuat Rohit tidak bisa berbuat banyak karena dirinya dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit.

Kini, Rohit Chand pun mulai mencari klub mana yang akan menjadi pelabuhan anyarnya. Agen Rohit Chand, dr. Ratna Mustika, mengakui sudah ada beberapa klub Liga 1 yang mulai mendekati pemain berusia 25 tahun ini. Namun dirinya belum mau untuk membuka identitas klub–klub tersebut. “Ada kemungkinan untuk Rohit bermain di Indonesia. Tunggu tanggal mainnya saja,” ucap Tika ketika dihubungi awak media.

“Banyak tapi kan harus klub yang berkualitas. Tidak usah disebut, yang penting satu tapi oke,” tutupnya.

Berkaca dari performa Rohit sepanjang musim lalu seharusnya bukan perkara sulit untuk mencari klub baru bagi dirinya. Performa apik Rohit sepanjang musim lalu telah berhasil mengangkat prestasi Persija hingga finish di posisi 4 besar.

Persija sendiri sudah mendapatkan pemain asing lainnya untuk mengganti Rohit Chand. Pemain berpaspor Australia, Isaka Cernak, sudah didatangkan manajemen sebagai suksesor Rohit di lini tengah Macan Kemayoran. Namun Isaka Cernak masih dalam tahap percobaan, dirinya harus membuktikan kapasitasnya dalam beberapa pekan ke depan.

Riwayat cedera Isaka pun membuat Persija lebih berhati–hati sebelum menyodorkan kontrak kepada pemain berusia 28 tahun ini. Ditambah Isaka pun pernah ditolak Arema Cronus karena memiliki cedera yang kambuhan.

Teka–teki masa depan Rohit Chand memang masih terus bergulir hingga hari ini. Dengan usia yang masih terbilang muda, seharusnya klub–klub Liga 1 tidak perlu ragu untuk merekrut sang gelandang. Ditambah atribut bertahan dan fisik mumpuni yang dimiliki Rohit, membuat dirinya menjadi salah satu gelandang terbaik yang beredar di Liga Indonesia dan kini berstatus bebas transfer. Hal ini harus segera dimanfaatkan pesaing–pesaing Persija Jakarta dan membuat Gede Widiade menyesal pernah membuang Rohit Chand.

Author: Daniel Fernandez (@L1_Segitiga)