CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai Peter Bosz, manajer yang baru ia tunjuk di awal musim ini. Manajer asal Belanda ini baru saja dipecat oleh manajemen Dortmund selepas serentetan hasil buruk, termasuk delapan laga tanpa kemenangan di Bundesliga dan tersisih dari Liga Champions.
Namun bagi Watzke, hasil buruk yang didapatkan Dortmund saat dinakhodai Bosz seperti tidak mengagetkan karena dirinya memang sejak awal tak sepenuhnya yakin kepada mantan manajer Ajax Amsterdam tersebut.
Tak sampai di situ, Watzke juga mengungkapkan bahwa meskipun Bosz menjalani beberapa laga awal dengan sangat baik, enam kemenangan dan satu seri di tujuh laga awal Bundesliga, ia tak merasa bahwa hasil tersebut meyakinkan baginya.
“Ketika kami menang, saya tak pernah merasa yakin dan aman atas hasil yang ia raih,” ucap Watzke dikutip dari Goal.
“Saat ini, kami merasa bahwa kami tak mungkin melanjutkan kerja sama dengannya. Kami harus bekerja dari awal bersama-sama.”
“Merekrut Jürgen Klopp adalah keputusan yang dibuat pada waktu yang tepat. Thomas Tuchel juga adalah keputusan yang tepat. Kami memang salah saat merekrut Bosz, dan kami pantas dikritik. Namun kami tak menduga hasilnya akan seburuk ini.”
Salah satu dosa terbesar Bosz bagi Watzke adalah manajer plontos tersebut tak mampu memenangkan hati pemain-pemainnya. Menurut Watzke, hal inilah yang menyebabkan pemain-pemain tersebut tak mampu memberikan 100 persen ketika bertanding, dan ia sadar bahwa perubahan harus dilakukan. Pemain-pemain yang tampil di bawah standar tersebut adalah sang kiper Roman Burki, yang hanya meraih rating 6,59 dari WhoScored, dan duo bek tengah Omer Toprak dan Sokratis Papastathopoulos.
Peran Bosz kini digantikan sementara oleh manajer asal Austria yang juga pernah menjadi nakhoda klub juru kunci Bundesliga, FC Köln, yaitu Peter Stoger. Dikabarkan, Stoger sebenarnya juga menjadi kandidat pengganti Tuchel, manajer yang digantikan oleh Bosz, namun Köln urung melepaskannya di awal musim.
Penunjukkan Stoger tentunya juga kontroversial, karena ia terbukti gagal di awal musim ini bersama Köln, dan akhirnya dipecat, namun Watzke tetap yakin kepada pilihan yang dijatuhkan oleh timnya.
“Ia belum selesai bersama Kön, jadi saya rasa ia solusi yang pantas untuk kepergian Bosz.”
“Ia sedang di bandara untuk pergi mengunjungi ibunya ketika Bosz dipecat, saya langsung menghubunginya dan berkata kepadanya untuk membongkar kopernya dan kembali.”
Pernyataan Watzke ini tentu mengejutkan sekaligus kontroversial, bahkan bisa berbalik menyerangnya di kemudian hari. Apa yang ia katakan menyiratkan bahwa timnya tidak kompeten dalam menunjuk manajer baru, dan pemilihan Stoger yang juga meragukan ini bisa menjadi bukti. Mari biarkan waktu yang bicara.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket