Eropa Inggris

Gilas Swansea, Tahta Manchester City Di Pucuk Klasemen Belum Tergoyahkan

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-17, Manchester City yang merupakan pemuncak klasemen harus melawat ke Stadion Liberty, kandang dari Swansea City dini hari tadi (14/12).

Mengusung rekor tak terkalahkan di enam belas partai liga, The Citizens berupaya untuk meneruskan tren apik tersebut. Di sisi lain, tim tuan rumah jelas mengintip kans buat menjadi klub pertama yang menodai rekor itu.

Sama-sama menurunkan skuat terbaiknya di laga ini, City berhasil menguasai jalannya pertandingan sejak wasit Anthony Taylor memberi aba-aba bahwa babak pertama telah dimulai.

Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan anak asuh Pep Guardiola membuahkan hasil pada menit ke 27 usai pemain tengah yang baru menerima ekstensi kontrak, David Silva, membobol jala The Swans yang dijaga Lukasz Fabianski, memanfaatkan umpan Bernardo Silva.

Skor 1-0 itu sendiri tak bertahan lama sebab tujuh menit berselang, giliran gelandang berambut pirang, Kevin De Bruyne, yang sanggup mengukir namanya di papan skor setelah menggandakan keunggulan The Citizens sekaligus menjadi kedudukan akhir di babak pertama.

Selepas turun minum, City sama sekali tidak mengendurkan tekanan yang mereka berikan kepada tim tuan rumah. Situasi ini pula yang membuat tim asuhan Paul Clement kesulitan buat mengembangkan permainan mereka.

Laga di babak kedua belum berjalan sepuluh menit, The Citizens kembali sukses memperlebar jarak dari The Swans menjadi 3-0. Memaksimalkan umpan Raheem Sterling, Fabianski diperdayai untuk kedua kalinya oleh Silva.

Kedigdayaan City di laga ini semakin terasa usai penyerang andalan mereka yang berkebangsaan Argentina, Sergio ‘Kun’ Aguero, membobol gawang Swansea di menit ke 85 sekaligus menggenapkan skor menjadi 4-0 buat keunggulan The Citizens yang bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Berbekal kemenangan ini, tahta City di pucuk klasemen belum tergoyahkan. 49 poin yang mereka raup masih berselisih sebelas angka dari Manchester United yang mengekor di peringkat kedua.

Di sisi lain, kekalahan yang The Swans derita di partai ini membuat rekor kekalahan mereka di musim ini menyentuh angka sebelas. Banyaknya jumlah tersebut juga memaksa Tammy Abraham dan kolega terjerembab sebagai juru kunci klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional