Eropa Champions League

Jalan Mulus Duo Manchester di Babak 16 Besar Liga Champions?

Undian babak 16 besar Liga Champions memunculkan dua big match, Chelsea akan melawan Barcelona dan Real Madrid akan meladeni Paris Saint-Germain. Hasil undian yang terasa berbeda diterima Manchester United dan Manchester City. Keduanya akan melawan Sevilla dan FC Basel. Sebuah “jalan mulus” menuju delapan besar?

Tentunya, ada beberapa alasan mengapa baik United dan City akan melaju tanpa hambatan berarti. Pertama, soal keberadaan masing-masing pelatih. United dan City diasuh oleh dua pelatih yang namanya paling mengilap saat ini, Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Keduanya punya pengalaman memenangi Liga Champions. Sebuah modal yang penting.

Kedua, soal kualitas skuat. United memang masih bermasalah ketika Paul Pogba absen. Namun, ketika bisa bermain dengan skuat terbaik, Setan Merah masih akan lebih diunggulkan ketimbang Sevilla. Sementara itu, di atas kertas, City akan selalu dominan ketika menghadapi Basel. Pun, Guardiola punya kedalaman skuat yang cukup baik. Siapa pun yang diturunkan, City tetap solid dan berbahaya.

United juga punya keunggulan dengan situasi Sevilla saat ini. Klub asal Spanyol tersebut selalu kesulitan ketika menghadapi klub yang bermain dengan tempo tinggi. Contohnya adalah ketika melawan Liverpool, Sevilla sempat tertinggal tiga gol, sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Skuat United, diisi pemain-pemain dengan kecepatan yang bisa diandalkan. Kelebihan ini setidaknya, bisa dijadikan cara oleh Mourinho untuk meredam daya juang Sevilla. Daya juang, adalah bekal terbaik untuk Sevilla dan Basel untuk meladeni duo Manchester. Dan satu hal ini yang bisa membahayakan laju United dan City.

Mourinho sendiri punya sejarah yang manis ketika menangani daya juang Sevilla. Manajer asal Portugal tersebut sudah delapan kali melawan Sevilla, dengan catatan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan. Separuh dari delapan laga tersebut, tim asuhan Mourinho tak pernah bisa dibobol oleh Sevilla.

Sementara itu, bisa dikatakan, City masih “buta” dengan kaulitas Basel lantaran keduanya belum pernah bertemu. Salah satu ancaman dari daya juang Basel yang perlu diwaspadai City adalah ketika mereka bisa mengalahkan United di putaran grup musim ini. Artinya, Basel sudah berpengalaman bermain melawan tim unggulan.

Pengalaman ini menjadi penting karena mengajarkan Basel bagaimana cara merespons sebuah tim yang akan terus menekan mereka. United dan City memang punya cara bermain yang berbeda. Namun, pengalaman mengalahkan United adalah suntikan moral yang berarti untuk klub dari Belgia tersebut.

Tim-tim yang akan “tidak diunggulkan” seperti Sevilla dan Basel akan berbahaya ketika United dan City sudah merasa akan dengan mudah melaju ke babak delapan besar. Seperti tikus yang terdesak, baik Sevilla maupun Basel akan melakukan segala cara untuk lolos dari cakar kucing. Meski harus berdarah-darah, Sevilla dan Basel akan dengan senang hati melakukannya apabila bisa mempermalukan United dan City.

16 besar Liga Champions bagi United dan City adalah sebuah tantangan menghadapi ego tim besar, melawan diri sendiri.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen