Eropa Champions League

Chelsea vs Barcelona: Kisah Semifinal Lima Tahun Lalu dan Reuni Dua Pilar The Blues

Undian 16 besar Liga Champions Eropa mempertemukan Chelsea dengan Barcelona. Pertemuan dua tim besar ini memang sudah diprediksi akan terjadi. Tim asuhan Antonio Conte sebagai runner-up fase grup dan akan menjadi tuan rumah terlebih dulu pada 20 Februari 2018. Laga kedua akan berlangsung di Camp Nou, Barcelona, dua pekan berselang.

Tentunya pertemuan ini akan menarik, terlebih keduanya pernah bersua di semifinal Liga Champions musim 2011/2012. Saat itu, The Blues menaklukan Los Blaugrana yang berstatus juara bertahan dengan keunggulan gol agregat 3-2.

Bagaimana reaksi juara Liga Primer 2016/2017 ini? Yang pasti, Antonio Conte menyatakan siap menghadapi Lionel Messi dan kawan-kawan. Intinya, tim harus siap menghadapi siapapun lawan di 16 besar. Menurut mantan arsitek Juventus ini, untuk bisa melaju ke babak selanjutnya, anak-anak asuhnya harus total mengeluarkan kemampuannya. Bahkan harus lebih dari 100 persen kekuatan dikerahkan saat melawan tim sekelas Barcelona.

Kedua tim juga pernah bertemu beberapa bertemu di penyisihan grup Liga Champions. Tetapi, Conte tidak ingin mengingat yang sudah lewat karena yang penting adalah menghadapi saat ini.

Sementara itu, pihak Barcelona juga sudah mengantisipasi pertemuan dengan Chelsea. Direktur dari raksasa Catalonia ini, Guillermo Amor, mengungkapkan perasaan senang timnya akan bersua dengan Eden Hazard dan kawan-kawan.

Sekilas mengenai rivalitas Chelsea vs Barcelona: Eden Hazard vs Lionel Messi

Kedua tim telah bertemu sebanyak 15 kali di semua kompetisi, demikian menurut data 11vs11. Sejauh ini, hasilnya masih imbang. Keduanya saling mengalahkan lima kali dan imbang lima kali juga. Ada hal menarik dari pertemuan kedua tim papan atas Eropa ini, karena keduanya pernah mengalahkan di fase gugur sebelum akhirnya menjadi juara. Seperti kita ketahui, Chelsea menyingkirkan Barcelona di semifinal musim 2011/2012 sebelum akhirnya juara lewat adu penalti saat di final melawan Bayern Munchen. Sementara El Barca yang saat itu masih dilatih Pep Guardiola mengalahkan Chelsea di semi final 2008/2009 sebelum menjadi kampiun di Liga Champions Eropa saat itu (mengalahkan Manchester United di partai puncak).

Sejauh ini, Barcelona selalu bisa melewati adangan klub Inggris di babak gugur (enam dari tujuh tim Inggris). Justru satu-satunya kegagalan adalah saat menghadapi Chelsea musim 2011/2012. Dan Lionel Messi sendiri tidak pernah mencatatkan namanya di papan skor dalam delapan pertemuan terakhir melawan tim yang bermarkas di Stamford Bridge ini.

Hasil undian 16 besar juga menuai reaksi di dunia maya. Para suporter mulai membandingkan serunya pertemuan bintang Chelsea, Eden Hazard, dan penyerang Barcelona, Lionel Messi. Bagi pendukungChelsea, pertemuan ini layak disebut laga akbar.

Reuni para pemain Spanyol

Pertemuan Chelsea dan Barcelona juga menjadi reuni bagi beberapa penggawa tim nasional Spanyol. Di Chelsea, ada Alvaro Morata, Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez, Cesar Azpilicueta, dan Marcos Alonso, sementara itu di Barcelona ada Jordi Alba, Andres Iniesta, Gerard Deulofeu, dan Gerard Pique.

Bagi Fabregas dan Pedro, keduanya akan bernostalgia dengan mantan klub mereka. Mereka adalah binaan Barcelona dan juga andalan tim Matador di ajang internasional. Fabregas bergabung dengan Barcelona tahun 2011 setelah menghabiskan delapan tahun bersama Arsenal. Saat itu, Los Cules baru juara Liga Champions Eropa keempat kalinya (masih dilatih Pep Guardiola).

Tetapi, mundurnya manajer berkepala plontos tersebut dari Barcelona lalu hijrah ke Bayern Munchen pada 2013, memengaruhi keputusan Fabregas. Pola permainan tim berubah dan gelandang tampan ini kesulitan menyesuaikan diri. Dan akhirnya Fabregas hijrah ke Liga Primer bersama Chelsea pada 2014 (saat itu dilatih kembali oleh Jose Mourinho).

Sementara itu, nama Pedro mulai dikenal karena aksi memukaunya bersama Barcelona usai dipromosikan dari tim junior. Ia kemudian menjadi salah satu penggawa tetap skuat inti bersama David Villa dan Messi, untuk menjadi trisula mematikan di lini serang. Tetapi saat Luis Enrique datang, Pedro kerap menjadi penghuni bangku cadangan. Terlebih dengan hadirnya Neymar dan Luis Suarez. Dan pada 2015 lalu, Pedro memutusan hijrah ke Stamford Bridge.

Nah, bagaimana pertemuan kedua tim nantinya? Tunggu tahun depan, ya!

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)