Eropa Inggris

Alberto Moreno Cedera, Bencana atau Berkah Bagi Liverpool?

Alberto Moreno meninggalkan lapangan Stadion Anfield sambil menangis saat diganti di awal babak kedua pertandingan melawan Spartak Moskow pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions hari Rabu, 6 Desember 2017 lalu. Bek Spanyol ini diprediksi tak akan bermain hingga awal 2018. Namun, beberapa kalangan pendukung Liverpool malah senang. Mengapa?

Bek kiri berusia 25 tahun itu menderita cedera di babak pertama pertandingan tersebut. Ia mencoba mencoba melanjutkan pertandingan sebelum akhirnya diganti di awal babak kedua oleh James Milner. Saat berjalan keluar lapangan, Moreno terlihat jelas tak bisa menahan air matanya. Momen sedih tersebut malah disyukuri beberapa pendukung The Reds.

Milner yang menggantikan posisi Moreno malah menyumbang dua asis di babak kedua. Liverpool pun menghajar Spartak tanpa ampun, 7-0. The Reds tak lagi mengulangi kesalahan dengan membuang keunggulan 3-0 di babak kedua, seperti yang mereka lakukan di laga Liga Champions sebelumnya menghadapi Sevilla. Saat itu, pertandingan malah berakhir dengan skor 3-3. Padahal, Liverpool telah memimpin 3-0 pada babak pertama.

Moreno yang kebetulan merupakan mantan pemain Sevilla membuat dua kesalahan fatal. Yang pertama ketika salah mengantisipasi gol pertama Wissam Ben Yedder, sebelum melakukan kesalahan kedua, yakni mengganjal pemain Prancis itu di kotak penaltinya sendiri yang berbuah gol kedua lawan.

Moreno akhirnya digantikan oleh Milner tak lama kemudian, namun Sevilla yang terus mengguncang pertahanan Liverpool akhirnya dapat menyamakan kedudukan lewat kaki Guido Pizarro. Hasil seri 3-3 ini nyaris membahayakan peluang Liverpool lolos ke babak selanjutnya.

Suporter Liverpool tentunya kesal karena masih segar di ingatan mereka bagaimana pria kelahiran kota Sevilla ini juga melakukan kesalahan yang sama di final Liga Europa 2016 lalu. Liverpool yang sudah unggul 1-0 di babak pertama, harus menyerah 1-3 di babak kedua oleh lawan yang sama. Mimpi The Reds meraih trofi Eropa mereka sejak tahun 2005 pun musnah.

Dampaknya pun fatal. Beberapa pendukung Liverpool menyalahkan hasil ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Moreno. Pemain legendaris mereka, Michael owen, pun sampai membuat pernyataan bahwa jebolan akademi Sevilla ini tak pantas mengenakan seragam kebesaran Liverpool.

Pemain berusia 25 tahun ini tak henti-hentinya diserang dengan brutal di Twitter. Beberapa kalangan juga mengkritik keputusan Jürgen Klopp tetap memercayakan posisi bek kiri kepada pemain bernomor punggung 18 ini. Padahal, Napoli sudah mengajukan tawaran sebesar 12 juta euro pada musim panas 2017 lalu untuk memboyongnya ke Italia. Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Klopp. Akhirnya, sampai sekarang Moreno sering dianggap ‘musuh dalam selimut’ di saat Liverpool sedang berusaha tampil maksimal di Liga Primer Inggris maupun Liga Champions.

Namun, sebenarnya bukan Klopp saja yang masih percaya pada pemain bertinggi badan 171 sentimeter ini. Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, baru-baru ini juga memanggil Moreno untuk mengisi satu posisi di lini belakang timnya. Moreno akhirnya terlibat dalam dua pertandingan persahabatan Spanyol melawan Kosta Rika dan Rusia pada bulan November 2017. Ia dipanggil tiga tahun setelah pemanggilan tim nasional terakhirnya.

Penampilan Moreno memang terbilang membaik dibandingkan musim 2016/2017, ketika ia tampil buruk hampir sepanjang musim. Pada musim keempatnya tahun ini di Liverpool, pemain ini juga memperoleh apresiasi lumayan dari situsweb WhoScored. Nilai rata-ratanya dari 18 penampilan adalah 7,11, dengan torehan tiga asis.

Namun, tetap saja sepertinya hanya sedikit yang merasa kehilangan saat Moreno absen, tak peduli sesedih apa pun ekspresi sang pemain menghadapi kenyataan cederanya. Jika pertanyaannya menyangkut kebutuhan jangka panjang tim, terserah para pendulung Liverpool saja. Haruskah Moreno dipertahankan di tim inti Klopp?

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.