Nasional Bola

Januari, Perjalanan Bali United di Pentas Asia Dimulai

Jadwal dan undian grup kompetisi Asia telah dirilis. Untuk Bali United yang berhak tampil di play-off Liga Champions Asia setelah mengakhiri Liga 1 sebagai klub pemilik lisensi AFC dengan posisi tertinggi, kiprah mereka akan dimulai pada 16 Januari 2018.

Tampines Rovers akan menjadi lawan pertama Serdadu Tridatu di ajang ini, yang akan dilangsungkan di Stadion Dipta. Musim lalu, kontestan asal Singapura ini finis sebagai runner-up di bawah Albirex Niigata dengan selisih delapan poin. Namun catatan tandang mereka cukup baik, yakni 21 poin dari delapan laga. Satu-satunya partai away yang gagal mereka menangkan adalah saat takluk 0-4 di kandang Albirex.

48 gol dicetak Tampines musim lalu dan hanya 20 kali kemasukan. Posisi mereka di klasemen stabil berada di papan atas, terutama sejak pekan ketujuh di mana mereka konsisten berada di tiga besar. Sebuah raihan positif bagi klub yang sempat terlilit masalah keuangan di awal musim, yang membuat mereka harus menjual pemain bintang. Salah satunya adalah Jermaine Pennant.

Jika adangan Tampines Rovers dapat dilalui, Bali United selanjutnya akan bertandang ke markas Chiangrai United, klub asal Thailand. Musim lalu Chiangrai finis di peringkat 4 di Toyota Thai League, dengan hasil 18 kemenangan, 10 kali kalah, dan sisanya imbang dari 34 laga. Di awal musim, mereka sempat memuncaki klasemen, tapi turun perlahan sejak pekan ke-10.

Jika susunan pemain kunci tidak berubah, maka Bali United perlu mewaspadai penyerang Chiangrai, Felipe Azevedo. Juru gedor asal Brasil tersebut musim lalu mencetak 18 gol, dan menghuni peringkat tujuh di daftar top skor liga domestik.

Selain itu, tim asuhan Widodo Cahyono Putro juga perlu mewaspadai para penggawa timnas Thailand seperti Thitipan Puangchan, Mongkol Tossakrai, dan sang kapten, Tanaboon Kesarat. Mereka bertiga merupakan pemain yang kenyang pengalaman di laga internasional dengan jumlah caps yang tidak sedikit.

Jika Bali United dapat kembali lolos dari adangan ini, maka rintangan yang lebih besar sudah menanti, bahkan mungkin paling besar yang akan dihadapi. Peringkat kedua Chinese Super League, Shanghai SIPG, sudah bersiap menjamu Serdadu Tridatu pada 30 Januari di Shanghai Stadium.

Tentu tak perlu dijelaskan panjang lebar bukan, tentang kekuatan klub yang satu ini? Dengan trio Brasil-nya, Hulk, Oscar, dan Elkeson, dipadu dengan pengalaman Ricardo Carvalho, Red Eagles jelas merupakan salah satu tim raksasa di Asia. Namun, pergantian pelatih yang dialami Shanghai SIPG bisa membuat kehebatan mereka sedikit tereduksi, jika sang pengganti dari André Villas-Boas tidak mampu meracik tim dengan tepat.

Perjalanan yang sangat berat, sangat terjal, tapi kalaupun Bali United gagal melaju ke fase grup, Semeton tidak perlu berkecil hati karena masih ada Piala AFC yang siap menampung tim mereka musim depan. Berdasarkan undian yang telah diumumkan kemarin (6/12), Bali United akan tergabung di Grup G bersama Yangon United (Myanmar), salah satu wakil Vietnam antara FLC Than Hoa atau Hanoi FC, dan runner-up Liga Filipina.

Meski demikian, Bali United diharapkan dapat melaju ke kasta tertinggi kompetisi antarklub Benua Kuning, agar Indonesia bisa mengirimkan tiga wakil di pentas Asia. Jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia, maka jatah Piala AFC akan turun ke Madura United, tapi jika Bali United terlempar ke Piala AFC maka Madura United harus memupus mimpi tampil di kompetisi Asia.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.