Undian babak putaran grup Piala Dunia 2018 menempatkan Brasil ke dalam grup yang “mudah”. Bersama Swiss, Serbia, dan Kosta Rika, juara lima kali Piala Dunia tersebut tergabung ke dalam Grup E. Meski di atas kertas akan bisa mengatasi lawan-lawannya dengan mudah, Tite, pelatih Brasil, tetap waspada.
Brasil lolos dari penyisihan zona CONMEBOL dengan sangat meyakinkan. Hanya menderita satu kekalahan, Brasil menjadi negara pertama yang lolos ke Rusia 2018. Kekalahan yang diderita Brasil pun terjadi setelah mereka memastikan kelolosan secara otomatis dengan menjadi pemuncak grup penyisihan zona CONMEBOL.
Maka, secara otomatis, ekspektasi tumbuh semakin besar di pundah para penggawa Brasil. Dan tentu saja, beban tersebut akan sangat dirasakan Tite, yang berhasil membangun skuat yang tak hanya solid, namun juga begitu tajam dan atraktif. Pun, tak perlu dipertegas, Brasil akan selalu menjadi favorit di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Bermodalkan pemain-pemain yang tengah berada dalam performa terbaik bersama klub masing-masing, Brasil dijagokan akan dapat mengatasi perlawanan Swiss, Serbia, dan Kosta Rika dengan mudah. Ketika bisa menjaga bintangnya tetap konsisten, Brasil memang akan sangat sulit dihentikan lawan mana saja.
Dipuji sedemikian tinggi, dan sangat dijagokan untuk melaju hingga babak final, Tite tak ingin jemawa. Pelatih berusia 56 tahun tersebut justru merasa timnya harus waspada dengan lawan-lawan mereka. Oleh sebab itu, fokus Tite adalah kepada diri sendiri. Memastikan Brasil semakin kuat secara tim.
“Satu hal yang saya tahu adalah Brasil harus tumbuh lebih kuat dan lebih solid, terlepas dari siapa lawan kami. Kami harus mempersiapkan variasi taktik dan mengadaptasikannya kepada setiap lawan kami,” ungkap Tite kepada jurnalis selepas undian dilaksanakan.
Tite juga menolak untuk mengomentari lawan-lawannya di Grup E. namun, Tite menegaskan bahwa Kosta Rika bermain sangat baik di Piala Dunia 2014 yang lalu. Memang, Kosta Rika harus diperhitungkan secara matang oleh Brasil mengingat mereka berhasil memuncaki grup yang di dalamnya terdapat negara-negara unggulan seperti Italia, Inggris, dan Uruguay kala itu. Sebuah potensi ancaman.
Tite sendiri juga enggan berkomentar soal kemungkinan Brasil akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Jerman dan Meksiko di babak 16 besar. Ia menegaskan akan fokus kepada tim sendiri dengan tujuan membantu setiap pemain mencapai level terbaik ketika kompetisi yang sebenarnya akan bergulir tahun depan.
Kewaspadaan Tite memang hal yang akan dibutuhkan Brasil mengingat Swiss dan Serbia, sekaligus Kosta Rika tentu saja, akan bermain sesolid mungkin untuk setidaknya tidak kalah dari Brasil. Jika sudah begitu, apalagi ketika lengah dan meremehkan, babak putaran grup yang harusnya “mudah” bisa menjadi petaka untuk Brasil.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
